PNM Makin Agresif, Incar 35 Juta UMKM hingga 2025

Jakarta, CNBC Indonesia — Salah satu anggota dari holding BUMN untuk permodalan Ultra Mikro (UMi), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menargetkan bisa menyalurkan modal kepada 35 juta pelaku UMKM pada 2025.

Read More

“Targetnya di 2025 paling tidak ada 35 juta pelaku ultra mikro yang bisa kami dukung bertiga ini,” ujar Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi dalam acara BUMN Performance Report 2023 CNBC Indonesia, di Jakarta, Rabu, (30/8/2023).

Diketahui, Holding Ultra Mikro ini terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PNM, dan PT Pegadaian. Ketiganya dibentuk untuk memperluas kesempatan masyarakat mendapatkan akses pembiayaan.

Per hari ini, PT PNM sudah memberikan pembiayaan meliputi 6.108 kecamatan, dimana ada 810.000 kelompok yang terdiri dari sekitar 14,8 juta nasabah. Layanan PT PNM pun telah mencakup 432 kabupaten kota dan di 35 provinsi.

“Tentunya masih ada 3 target provinsi atau kabupaten yang harus kami layani,” tandasnya.

Berangkat dari target itu, PT PNM memiliki target untuk memperluas cakupannya. Salah satu strategi yang adalah melalui engembangan literasi dan inklusi.

Namun, mencapai target ttersebut tidaklah mudah. Tentu perusahaan sekelas BUMN tetap menghadapi tantangan dalam pengerjaannya.

“Kalau kami melihat justru tantangannya lebih banyak di internal kami. Satu, ini produk Group Lending yang kami gulirkan sudah berusia hampir 8 tahun. Namun, harus lebih banyak kami evaluasi dan transform supaya lebih sesuai dengan kontekstual,” ujarnya.

Adapun kontekstual yang dimaksud Arief adalah menyalurkan pembiayaan yang lebih sesuai dengan perilaku segmen masyarakatanya. Ia pun mendorong agar pembiayaan tersebut bisa lebih sesuai dengan situasi psikosoial dan ekonomi masyarakat setempat.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Holding Ultra Mikro Bantu Pengusaha Lepas dari Jerat Rentenir

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts