Prabowo-Gibran Janji Lanjutkan IKN, Saham Properti Aguan Cs Meroket

Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Kemenangan hasil perhitungan cepat sejauh ini masih dipegang pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dengan program prioritasnya melanjutkan IKN, sejumlah saham properti merespon positif.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)

Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) bergerak paling atraktif, tercatat pada perdagangan Kamis (15/2/2024) hingga akhir sesi I berhasil melonjak nyaris 7% ke Rp5.875 per saham.

Melesatnya harga saham PANI dipengaruhi prospek kejelasan pembangunan IKN yang berlanjut seiring perhitungan suara Prabowo menjadi Presiden mendominasi. Pasalnya, pemilik Agung Sedayu Group sekaligus PANI didalamnya, yakni Aguan menjadi pemimpin Konsorsium Nusantara.

Konsorsium tersebut menaungi beberapa taipan properti lain, mulai dari Anthony Salim (Salim Group), Muktar Widjaja (Sinar Mas), hingga Pui Sudarto (Pulau Intan) yang berencana ikut berinvestasi di IKN.

Nilai investasi yang diguyurkan oleh Konsorsium Nusantara pada proyek mixed used development berupa mal, hotel, dan perkantoran mencapai Rp20 triliun. Salah satu proyek yang sedang digarap adalah Hotel Nusantara dengan progress mencapai 35%.

Hotel bintang 5 pertama di IKN tersebut rencananya bakal memiliki 100 kamar dengan target beroperasi pada Semester II/2024. Selain itu, Konsorsium Nusantara diketahui juga menggarap proyek kebun raya (botanical garden).

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)

Berikutnya ada saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang melonjak 5,06% hingga sesi I hari ini ke posisi Rp62 per lembar.

Pengembang lokal asal Kalimantan Timur, Balikpapan Superblock yang dipimpin Christopher Tjia ini diketahui berinvestasi di IKN Nusantara senilai Rp3 triliun.

Balikpapan Superblock tersebut berencana akan mengembangakan area kawasan terpadu yang akan terbentang di lahan seluas 7,5 hektare. Di mana, sebesar 40.000 meter persegi akan dibangun pusat perbelanjaan.

Kemudian, kawasan terpadu tersebut juga nantinya akan memiliki hotel bintang 5 sebanyak 215 kamar, hotel bintang 4 sebanyak 200 kamar, 8 tower apartemen, 2 tower area perkantoran, 1 sekolah internasional dan tempat hiburan.

PT Ciputra Development Tbk. (CTRA)

Berikutnya ada saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang ikut menguat 2,39% ke posisi Rp1285 per saham.

CTRA diketahui bakal menggarap kawasan terpadu di IKN Nusantara seluas 150 hektar. Adapun, proyek pertama yang akan digarap di IKN rencananya berupa hotel dan MICE (meeting, incentive, conference, dan exhibition) hingga lapangan golf.

Sejauh ini, manajemen menyatakan bahwa proyek masih dalam tahap persetujuan kerja sama dengan pemerintah yang ditargetkan dalam jangka waktu dekat.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) juga ikut menguat 2,38% menuju harga Rp1070 per saham.

Sejauh ini BSDE diketahui tertarik untuk membangun kawasan permukiman atau township dan sedang menjalin diskusi intensif dengan Otorita IKN (OIKN). Proposal juga telah diajukan BSDE sesuai dengan kemampuan dan pengalaman perusahaan untuk mengembangkan kawasan permukiman.

Presiden Direktur BSDE, Franciscus Xaverius Ridwan Darmali mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pembicaraan lanjutan dengan pihak OIKN untuk merealisasikan rencana tersebut.

“Kami mengajukan proposal sesuai dengan kemampuan dan pengalaman kita yaitu dalam mengembangkan yang disebut adalah township atau hunian yang telah kita lakukan di BSD, Grand Wisata dan sebagainya,” ungkap Fransiscus pada akhir November 2023.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Terakhir ada PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga ikut mendapat berkah dari prospek kejelasan pembangunan IKN dengan penguatan harga saham sebesar 1,93% ke posisi Rp422 per saham.

PWON diketahui menargetkan pembangunan mall dan hotel pada proyek superblok “Pakuwon Nusantara” di IKN bakal selesai pada 2025 mendatang.

Presiden Direktur PWON, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, mengatakan pihaknya berencana untuk merampungkan dan mulai mengoperasikan hotel serta mal Pakuwon Nusantara setelah momentum hajatan politik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Era Suku Bunga Tinggi Akan Berakhir, 6 Saham Properti Moncer

(tsn/tsn)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts