Prediksi Pasar Meleset, Rupiah Tersungkur ke Level Rp15.700/US$

Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah mundurnya ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah di angka Rp15.677/US$ atau turun sebesar 0,33% dan dalam satu menit sejak perdagangan dibuka, rupiah tergelincir hingga ke level Rp15.700/US$. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan tipis yang terjadi kemarin (23/1/2024) sebesar 0,03%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 8.51 WIB turun 0,11% menjadi 103,5. Angka ini lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 103,62.

Hari ini investor masih cenderung bersikap wait and see perihal data PMI Composite AS pada Januari 2024, di mana diperkirakan akan turun ke 50,3 dari posisi sebelumnya 50,9.

Sedangkan PMI Manufaktur AS berdasarkan konsensus diperkirakan masih stagnan di posisi 47,9.

Data PMI menjadi hal yang penting karena semakin tingginya PMI, maka aktivitas manufaktur AS akan bergerak cukup panas dan berpotensi membuat inflasi semakin sulit dikendalikan.

Ekspektasi output yang menurun dan penurunan pesanan baru semakin cepat, mencerminkan lemahnya kondisi permintaan domestik dan eksternal, dengan perusahaan-perusahaan menyesuaikan aktivitas pembelian dan perekrutan input mereka.

Kemudian, investor tampak mencermati keyakinan pasar secara luas mengenai tren suku bunga The Fed.

Investor mengharapkan penurunan suku bunga acuan yang dimulai pada Maret, meskipun mereka kurang yakin bahwa penurunan awal akan membuahkan hasil.

Saat ini berdasarkan CME FedWatch Tool, tercatat bahwa 51,2% pelaku pasar meyakini first cut rate The Fed terjadi pada Mei 2024 dan pemangkasan terus berlanjut hingga akhir 2024 atau setidaknya 75 basis poin (bps) sesuai dokumen dot plot Desember 2023.

Dengan menurunnya suku bunga AS, maka diharapkan tekanan terhadap mata uang Garuda akan semakin sedikit.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]

(rev/rev)