PTPP Peroleh Tambahan Kontrak di IKN, Total Rp 4,15 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten BUMN, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mengantongi kontrak baru dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp 4,15 triliun per Juni 2023. Angka tersebut meningkat dari 7 proyek yang dikerjakan oleh perseroan senilai Rp 3,75 triliun per Mei 2023

Read More

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengungkapkan, peningkatan kontrak proyek per Juni 2023 tersebut bertambah menjadi 8 proyek dengan nilai kontrak Rp 4,15 triliun.

Hingga akhir Juni 2023, laporan PTTP menyebutkan hanya proyek pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap I yang telah mencapai progres 100%, sedangkan pembangunan proyek KIPP Tahap II baru mencapai 63,09%.

Sementara, proyek pembangunan 5 proyek lainnya bahkan belum mencapai 30%, di antaranya Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat baru mencapai 26,27%, Jalan Tol IKN Segment B 24,55%, sementara Gedung Istana Negara dan lapangan upacara baru 13,97%.

Sampai dengan akhir Juni 2023, perseroan mencatat total perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,62 triliun. Capaian tersebut naik 6,31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), yakni Rp 10,93 triliun.

Kontrak PT PP disokong oleh proyek-proyek pemerintah yang berkontribusi 45,67%, disusul BUMN (SOE) sebesar 27,7% dan swasta 27,06%. Pihaknya pun masih optimistis dapat memenuhi target kontrak baru yang ditetapkan di akhir tahun 2023 ini sebesar Rp 34 triliun.

Sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak kerja, skema pembayaran yang digunakan oleh Perseroan dalam pembangunan proyek-proyek IKN adalah dengan menggunakan skema pembayaran secara bertahap sesuai dengan progres pekerjaan dengan sistem pembavaran monthly payment atau milestone menyesuaikan dengan kondisi kontraknya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


OJK Bangun Kantor Rp 199 M di IKN, Segini Luas Tanahnya

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts