RI & Malaysia Kompak Dorong Harga CPO Nanjak, Ini Pemicunya..

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) justru mengalami penguatan ketika harga minyak mentah dunia ambles ke posisi terendah di sepanjang 2022.

Read More

Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 1,09% dalam sepekan dan ditutup di MYR 3.995/ton pada perdagangan Jumat (9/12/2022).

Harga CPO malah rebound saat harga minyak mentah global justru ambles lebih dari 10% dalam sepekan terakhir.

Kekhawatiran soal ancaman resesi di 2023 masih lebih dominan ketimbang disrupsi rantai pasok akibat perang Rusia-Ukraina hingga pemangkasan produksi oleh OPEC+.

Usut punya usut, kenaikan harga CPO lebih banyak diterpa sentimen positif yang didasari oleh kebijakan pemerintah Indonesia.

Permintaan terhadap CPO di Indonesia diperkirakan meningkat seiring dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kandungan minyak nabati dalam biodiesel menjadi 35% tahun depan. Pemerintah Indonesia mengimplementasikan program biodiesel yang di dalamnya ada campuran minyak nabati sebagai subtitusi minyak.

Selama ini Indonesia merupakan negara importir minyak. Antara produksi dan kebutuhan konsumsi tidak berimbang sehingga keran impor pun dibuka. Defisit neraca minyak di Indonesia telah membuat transaksi berjalan jebol dan mencatat defisit. Alhasil nilai tukar rupiah pun tertekan.

Namun sebagai negara produsen sawit terbesar di dunia, Indonesia memanfaatkan kekayaan alam tersebut untuk beralih dari ketergantungan minyak dan gas.

Peningkatan penggunaan CPO sebagai bahan baku dan campuran dalam biodiesel di Indonesia tentu mengerek naik permintaan sehingga ekspektasi terhadap harga pun terdongkrak.

Selain sentimen dari dalam negeri, harga CPO juga turut terangkat seiring dengan kinerja ekspor sawit Malaysia yang meningkat.

Menurut perusahaan survei Integrated Testing Services, ekspor minyak sawit Malaysia meningkat 5,6% sepanjang 10 hari pertama bulan Desember.

Sementara itu AmSpec Agri mengestimasi, ekspor sawit Malaysia justru meningkat 14,3% pada periode 1-10 Desember 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Juragan Pesta Pora! Harga Sawit Meroket Hampir 16% Minggu Ini

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts