Jakarta, CNBC Indonesia– Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyingkap potensi ‘harta karun’ bahan baku pengembangan ‘nuklir’ khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang ada di Indonesia. Bahan tambang yang dimaksud adalah Uranium dan Thorium sebagai jenis radioaktif.
Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli menyebutkan izin eksplorasi dan penambangan radioaktif sudah diatur dalam PP 52/2022. Dimana temuan mineral radioaktif bisa menjadi potensi bahan galian termasuk pihak swasta melalui pengawasan ketat.
Seperti apa potensi penambang gali mineral radioaktif? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli dan Ketua Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF), Singgih Widagdo dalam Closing Bell di CNBC Indonesia (Senin, 19/12/2022)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
