Rilis KInerja Keuangan Membaik, Wall Street Dibuka Hijau!


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Wall Street kompak dibuka menguat pada perdagangan malam ini, (23 April 2024).

Pada pembukaan pasar, Dow Jones Industrial Average .DJI naik 152,31 poin, atau 0,40%, ke posisi 38,392.29, S&P 500 .SPX naik 34,72 poin, atau 0,69%, menjadi 5,045.32, dan Nasdaq Composite .IXIC naik 135,98 poin, atau 0,88%, ke angka 15.587,28.

Indeks-indeks utama Wall Street naik pada hari Selasa karena pertumbuhan kinerja keuangan yang baik dan saham-saham chip menguat , sementara saham-saham seperti General Motors dan Spotify menguat karena pembaruan pendapatan yang optimis menjelang laporan triwulanan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar .

Beberapa saham pertumbuhan megacap termasuk Meta Platforms META.O , Microsoft MSFT.O dan Alphabet GOOGL.O melesat 1,1% dan 2,3% di awal perdagangan .

Kenaikan juga tampak pada beberapa saham chip, seperti Nvidia NVDA.O , Micron Technology MU.O dan Advanced Micro Devices AMD.O naik antara 1,2% dan 1,9%.

Melihat dari sisi pendapatan, General Motors GM.N naik 4,8% setelah produsen mobil tersebut membukukan kinerja kuartalan. Hasilnya di atas target Wall Street dan merkeka menaikkan perkiraan tahunannya.

Spotify SPOT.N naik 12,4% setelah laba kotor kuartalan perusahaan streaming musik asal Swedia itu mencapai 1 miliar euro ($1,1 miliar) untuk pertama kalinya.

GE Aerospace GE.N naik 4,8% setelah perusahaan raksasa dirgantara itu menaikkan perkiraan laba setahun penuhnya.Danaher DHR.N melonjak 6,6% setelah perusahaan itu melampaui ekspektasi laba dan penjualan kuartalan.

Melihat secara sentimen, pasar masih akan mencermati indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan Maret, ini merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Jumat dan akan membantu memastikan arah kebijakan moneter bank sentral.

Pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga hanya sekitar 4,2 basis poin, turun dari sekitar 150bps yang terlihat pada awal tahun, menurut data LSEG.

Dari sisi data, pembacaan awal Indeks Output PMI Komposit Global S&P bulan April, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, berada di 50,9.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Wall Street Dibuka Lesu Lagi, Reli Sudah Berakhir?

(tsn/tsn)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts