Rotasi Kepemimpinan di UNVR Bisa Bawa Angin Segar


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia Perubahan struktur kepemimpinan di PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diyakini dapat menentukan keberlanjutan perusahan ke arah yang semakin baik. Terlebih di tengah kompetisi persaingan yang kuat di sektor konsumer.

Untuk itu, dibutuhkan sosok kuat dan berkompeten dalam mendorong sebuah gebrakan baru di perusahaan.

“Secara realita, industri di bidang yang sama dengan UNVR sedang berada dalam kompetisi yang kuat. Belum lagi ada faktor geopoltik,” jelas Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta kepada CNBC Indonesia, Senin (27/11/2023).

Seperti diketahui, UNVR telah mengumumkan adanya rotasi dua direktur di perusahaan. Hal tersebut disampaikan perusahaan dalam keterbukaan informasi di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ada pun rotasi dua direktur itu yakni Direktur Beauty & Wellbeing Sandeep Kohli dan Direktur Home Care Shiv Sahgal. Dalam kutipan keterbukaan informasi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus menyampaikan tidak adanya dampak yang signifikan terhadap perusahaan. Berkaitan perubahan ini, perusahaan segera mengumumkan penggantinya dalam waktu yang segera.

Nafan pun meyakini kalau unilever sendiri memiliki banyak talenta berpengalaman yang dapat mendorong inovasi dan membuat berbagai perubahan ke arah lebih baik. Lewat talenta yang baik itu pula diharapkan praktek tata kelola perusahaan ke depan bisa semakin baik.

“Setidaknya terkait kepemimpinan inklusif yang paling penting adalah terapkan good corporate governance dengan baik, jadi kepemimpinan inklusif tetap harus diperkuat,” jelas Nafan.

Selain itu, adanya pelantikan jajaran baru dari Direksi UNVR juga diharapkan dapatmembawa kinerja positif kepada perusahaan.

“Unilever Indonesia butuh mitigasi risiko terkait dengan berbagai dinamika pengembangan yang terjadi. Selain itu, tentu saja inovasi produk. Secara saham, UNVR masih relatif consolidation dengan target upside di Rp 3.630,” rinci Nafan.

Untuk diketahui, kinerja keuangan UNVR hingga September 2023 menunjukkan pencapaian positif. Terbukti, laba usaha UNVR sukses mencapai Rp 5,45 triliun pada kuartal III 2023.

Di sisi lain, laba bersih perusahaan mencapai Rp 4,18 triliun atau setara pertumbuhan laba bersih sebesar 21,0% year on year (YoY).

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Ira Noviarti, mengatakan, Perseroan juga berhasil meningkatkan volume share dalam tiga kuartal terakhir. Di mana pertumbuhan penjualan ini didorong oleh peningkatan underlying volume sebesar 4,3%.

“Perseroan tetap berkomitmen menjalankan lima prioritas strategis untuk pertumbuhan jangka panjang. Di antaranya dengan memperkuat dan membuka potensi penuh dari merek-merek inti melalui inovasi yang berdampak dengan menawarkan manfaat yang unggul, dipadukan dengan komunikasi yang lebih menarik, program pengembangan pasar untuk meraih pengguna baru dan meningkatkan konsumsi serta berinvestasi media pada level yang tepat,” ungkap dia beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan kinerja pada kuartal III-2023 menunjukkan bahwa perusahaan bergerak ke arah yang tepat menuju pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kuartal III, Kinerja Unilever Indonesia Tetap Solid

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts