Runyam, KAP Wanaartha Harus Disetujui Buronan! Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah mandeknya proses validasi data nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Tim likuidasi menargetkan penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) bisa berjalan paling lambat bulan April.

Read More

Tim likuidasi telah mengajukan kandidat KAP kepada Pemegang saham karena penunjukkan ini sebelumnya harus disetujui oleh Pemegang Saham.

Perlu diingat, pemegang saham pengendali Wanaartha Life adalah PT Fadent Consolidated Companies. Perusahaan ini dimiliki suami istri Evelina Larasati Fadil dan Manfred Armin Pietruschka yang kini menjadi buron polisi internasional.

“Penunjukan KAP sesuai rencana kerja paling lambat bulan April, yang mana harus disetujui terlebih dahulu oleh Pemegang Saham (PS). Tim Likuidasi sudah ajukan para kandidatnya kepada PS untuk mendapat persetujuan,” ungkap Ketua Tim Likuidasi Harvardy M. Iqbal ketika dikonfirmasi CNBC Indonesia, Senin, (17/4/2023).

Persetujuan dari para pihak yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) ini diperlukan, karena telah tertera di kesepakatan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang telah disetujui Tim Likuidasi, Pemegang Saham dan OJK.

“RKAB sudah diajukan sejak bulan Januari 2023, ada beberapa kali tanggapan dari OJK dan revisi dari TL. Setelah dibahas bersama dengan PS dan kuasa hukumnya,” papar Harvardy.

Harvardy merinci, Tim Likuidasi mengajukan RKAB yang sudah disetujui Pemegang Saham ke OJK pada tanggal 10 Maret 2023. Lalu, RKAB tersebut disetujui OJK per tanggal 3 April 2023.

Bila merujuk Timeline awal, penunjukkan KAP harusnya telah dilaksanakan bulan lalu. Berikut timeline lengkap pelaksanaan likuidasi Wanaartha:

Maret 2023

-Penunjukan KAP untuk mengaudit Neraca Penutupan
-Laporan audit Neraca Penutupan dalam waktu 90 hari sejak tanggal penunjukan
-Batas akhir pengajuan tagihan
-Verifikasi tagihan kreditor (kurang lebih 1,5 – 2 bulan sejak penerimaan tagihan ditutup)
-Memulai pengajuan upaya hukum pembukaan blokir dan sita set PT WAL (DL)

April 2023

-Pelaksanaan audit neraca penutupan (bulan pertama)
-Pelaksanaan verifikasi tagihan kreditor (bulan pertama)

Mei 2023

-Pelaksanaan audit neraca penutupan (bulan kedua)
-Pelaksanaan verifikasi tagihan kreditor (bulan kedua/final)

Juni 2023

-Pengumuman daftar tagihan yang tepat waktu yang telah diverifikasi
-Pelaksanaan audit neraca penutupan (bulan ketiga/final)
-Penyampaian laporan audit neraca penutupan kepada OJK
-Penyusunan Neraca Sementara Likuidasi (NSL) dilakukan dalam waktu 60 hari sejak TL menerima laporan audit Neraca Penutupan

Juli 2023

-Penyusunan NSL (bulan pertama)
-Penyusunan proposal skema penyelesaian san pembayaran tagihan kreditor

Agustus 2023

-Penyusunan NSL (bulan kedua/final)
-Meminta persetujuan OJK terhadap NSL. Apabila disetujui OJK, TL akan melakukan pencairan dan penjualan aset-aset
-Finalisasi Proposal Skema Penelesaian dan Pembayaran Tagihan Kreditor

September 2023

-Pengumuman NSL pada surat kabar nasional
-Pencairan dan penjualan aset-aset PT WAL (DL), baik Dana Asuransi maupun Bukan Dana Asuransi
-Rapat Kreditor penyampaian Proposal Skema Penelesaian dan Pembayaran Tagihan Kreditor dan perundingan

Oktober 2023

-Pencairan dan penjualan aset-aset PT WAL (DL), baik Dana Asuransi maupun Bukan Dana Asuransi
-Meminta kelengkapan data-data syarat pembayaran kepada Kreditor

November 2023

Memulai pembayaran tahap pertama kepada kreditor yang memenuhi syarat pembayaran (lengkap)

Desember 2023

-Pelaksanaan pembayaran tahap pertama kepada kreditor yang memenuhi sarat pembayaran (lanjutan)

2024

-Pencairan dan penjualan set tahap selanjutnya, serta pelaksanaan pembayaran tahap selanjutnya,
-Pengakhiran likuidasi

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pendaftar Likuidasi Wanaartha 1.900 Orang, Berapa Tagihannya?

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts