Jakarta, CNBC Indonesia – Mata uang rupiah sepanjang pekan ini kembali lesu, karena sentimen eksternal masih cenderung belum membaik.
Melansir dari Refinitiv pada pekan ini, rupiah turun tipis 0,08% secara point-to-point (ptp) di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Namun pada perdagangan Jumat (17/12/2022), rupiah mampu menguat 0,13% ke posisi Rp 15.595/US$.
Sumber: www.cnbcindonesia.com