Rupiah Bergejolak, Efek Isu Mundur Sri Mulyani Dari Kabinet Jokowi?

Jakarta, CNBC Indonesia- Tekanan eksternal dan internal yang berlanjut telah mendorong pelemahan Rupiah sepanjang pekan kemarin yang membuat mata uang Garuda anjlok ke level Rp 15.800-an per Dolar AS.

Read More

Chief Economist Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian mengatakan sentimen dari dalam negeri terkait gejolak politik dan isu mundurnya 15 menteri menjadi penekan utama pelemahan Rupiah. Selain itu kembali melemahnya ekspektasi terhadap percepatan pemangkasan suku bunga acuan The Fed turut mendorong wait & see pelaku pasar.

Pelaku pasar saat ini membutuhkan arah dan kepastian kebijakan sektor keuangan sehingga isu terkait mundurnya Menteri Keuangan membuat investor menahan diri terlebih dahulu.

Seperti apa analisis terkait pelemahan Rupiah? bagaimana sentimen Pilpres dan perkembangan data ekonomi AS mempengaruhi pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Chief Executive Officer Star Asset Management, Hanif Mantiq dan Chief Economist Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 29/01/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts