Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz menyebutkan fundamental Rupiah di tengah tekanan eksternal saat ini jauh lebih kuat di banding periode Taper Tantrum.
Dimana surplus neraca dagang, posisi cadev yang cukup tinggi hingga kepemilikan asing di pasar keuangan RI yang terus mengecil diharapkan mampu menjadi volatilitas Rupiah yang saat ini ada di kisaran Rp 15.300/USD.
Sementara EVP Treasury & International Banking BCA, Branko Windoe memastikan intervensi Bank Indonesia yang kuat di pasar mampu menjaga stabilitas Rupiah. Selain itu aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) mampu menambah suplai valas ke domestik dan Rupiah berpotensi menguat.
Seperti apa pasar melihat arah pergerakan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan SEVP Treasury & International Banking BCA, Branko Windoe dan Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 14/08/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
