Rupiah Jeblok di Awal Tahun, Investor Masih Wait and See?

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona penguatan 0,38% atau di level psikologi 7.227,30 pada akhir perdagangan Rabu (10/01/2023). Sementara itu, nilai tukar rupiah masih melemah 0,32% atau 15.565/USD. Lantas sentimen apa yang mempengaruhi?

Read More

Wisnu Prambudi Head of Research FAC Sekuritas Indonesia, kembalinya IHSG hari ini ke zona hijau didorong oleh penguatan saham-saham Prajogo Pangestu, seperti BREN dan BRPT. Namun ada katalis penekan yakni pelemahan nilai tukar rupiah yang sepanjang Januari terdepresiasi lebih dari 1 %.

Sementara itu, Equity Analyst CNBC Indonesia Research Tasya Natalia Pangestika menuturkan masih ada potensi pelemahan lagi untuk nilai tukar rupiah. Para pelaku pasar masih dalam mode wait and see, menunggu rilis data AS dan China.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Equity Analyst CNBC Indonesia Research Tasya Natalia Pangestika dan Head of Research FAC Sekuritas Indonesia Wisnu Prambudi di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (10/01/2024).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts