Rupiah Loyo! Dolar AS Kini Rp15.190, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah dalam empat hari beruntun. Rupiah menutup data perdagangan hari ini Senin (10/7/2023) berada di level Rp 15.190/US$.

Read More

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Edi Susianto, mengungkapkan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS bersamaan juga dengan mata uang negara Asia lainnya, kecuali baht Thailand dan rupee India.

Penyebab rupiah tersungkur dalam empat hari beruntun, kata Edi karena adanya faktor eksternal yang berasal dari AS dan China.

Pertama, Edi merinci, sentimen bahwa The Fed diperkirakan masih akan hawkish, bahkan diperkirakan Fed Fund Rate (FFR) masih akan naik dua kali lagi sampai akhir tahun. Kedua, yakni perkembangan data ekonomi baik di Uni Eropa dan China yang berada di bawah ekspektasi pasar.

“Kedua hal tersebut mendorong pelaku pasar cenderung melakukan langkah risk off, di mana preferensi investor asing untuk memegang aset dalam dolar AS mengalami peningkatan,” jelas Edi kepada CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).

Seperti diketahui, pada kuartal I-2023, ekonomi Eropa sudah terkontraksi 0,1% (quartal to quartal/qtq). Perekonomian di Benua Biru ini sudah mengalami resesi dan masih akan dibayangi oleh ‘momok seram’ bernama inflasi.

Adapun China mencatatkan pertumbuhan domestik bruto (PDB) sebesar 4,5% pada kuartal I-2023. Angka itu melebihi perkiraan para ekonom, yakni 4%.

Pelemahan rupiah, kata Edi juga disebabkan karena adanya faktor internal, karena banyak investor asing yang menarik diri dari pasar keuangan domestik.

“Di mana sebelumnya inflow asing di pasar SBN relatif lumayan besar, dengan adanya sentimen di atas, menyebabkan investor asing melakukan koreksi atau outflow agak besar dalam tiga sampai empat hari terakhir,” tutur Edi.

“Sehingga menyebabkan rupiah melemah cukup signifikan dalam kurun waktu tersebut. Mudah-mudahan koreksinya hanya bersifat temporer,” kata Edi lagi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Rupiah ‘Menggila’ Tembus Rp14.900/US$, Nih Penyebabnya!

(cap/cap)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts