Rupiah Masih Tertekan, BI Perlu Tambah Senjata Baru?

Jakarta, CNBC Indonesia – Selain menaikkan suku bunga acuan, Bank Indonesia juga merilis sejumlah instrumen investasi untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah, seperti Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). Rupanya, senjata baru tersebut belum mampu menguatkan Rupiah lagi. Lantas perlukah BI perlu menambah amunisi baru?

Read More

Menurut Treasury Sales Head Bank Mega Mochammad Hasmi, sudah banyak instrumen yang digunakan BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Dengan adanya SVBI dan SUVBI, dinilai bisa menjaga ketahanan rupiah agar tetap di bawah level Rp16.000 Per Dolar AS.

Sedangkan Head of Treasury Bank Commonwealth Yuriadi Sulastomo mengatakan dalam menentukan harga SRBI nantinya, jangan sampai menganggu pembentukan yield term surat berharga negara.

Selengkapnya saksikan diskusi Aneke Wijaya bersama Treasury Sales Head Bank Mega Mochammad Hasmi dan Head of Treasury Bank Commonwealth Yuriadi Sulastomo dalam segmen Money Talk di Program Power Lunch CNBC Indonesia, Kamis (26/10/2023).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts