Jakarta, CNBC Indonesia – Pekan ini, rupiah melemah 0,56% secara point-to-point (ptp) di hadapan dolar AS. Sedangkan pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2023), rupiah terpantau diam ditempat terhadap The Greenback, di mana rupiah ditutup 0,00% di angka Rp15.320/US$.
Data ekonomi dari AS dan China mempengaruhi pergerakan rupiah sepanjang minggu ini. China melaporkan ekspor yang kembali terkontraksi 8,8% (year on year/yoy) menjadi US$ 284,9 miliar pada Agustus 2023 sementara impor mereka terkoreksi sebesar 7,3% (yoy) menjadi US$ 216, 51 miliar.
Sedangkan beberapa hari lalu, AS melaporkan ISM Services PMI yang mengukur aktivitas bisnis non-manufaktur melonjak ke 54,5 pada Agustus. Ini menandakan inflasi AS sulit turun.
Sumber: www.cnbcindonesia.com