penyebabsakit.com

Sad! Saham-saham Ini Dicampakkan Investor Asing

Jakarta, CNBC Indonesia – Performa IHSG sejak awal tahun cukup terbatas. Akibat banyaknya penurunan yang terjadi, indeks sejak awal tahun tinggal menyisakan return 4,09%.

Namun, perfoma itu masih lebih baik jika dibanding dengan performa sejumlah indeks bursa Asialainnya yang masih tercatat menurun seperti Shanghai Composite Index (SSEC) di China, Nikkei 225 Index (NI225) di Jepang, dan Hang Seng Index (HIS) di Hongkong yang turun masing-masing -15,00%, -10,11%, dan -14,50%.

Di sisi lain, di tengah ratusan saham yang diperdagangkan yang mendorong IHSG dalam mencatatkan performa positif ada juga saham-saham yang banyak dilepas oleh investor, entah itu investor asing maupun investor domestik sepanjang tahun ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika diperhatikan dari sisi investor asing yang melepas saham-saham di pasar domestik. Asing telah melego saham-saham dengan nilai jumbo di berbagai sektor dari saham industri ritel, infrastruktur, maupun perusahaan start up e-commerce. Berikut daftar top 5 net sell asing terbesar sepanjang tahun 2022:

Di urutan pertama yang menjadi sasaran aksi jual bersih yaitu emiten yang bergerak di industri e-commerce. Asing menjual bersih jumbo BUKA sebesar Rp 2,17 triliun di seluruh pasar dan Rp 1,70 triliun di pasar reguler. Di tahun 2022 ini harga saham saham BUKA pun masih anjlok -36,74% jika kita kalkulasikan sejak awal tahun 2022 ini.

  • Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Selanjutnya yang masuk daftar lego asing dengan nilai jumbo yaitu perusahaan yang bergerak di industri ritel perdagangan peralatan rumah yang tak lain ACES. Asing net sell ACES mencapai Rp 1,42 triliun di seluruh pasar sejak awal tahun hingga akhir tahun 2022 ini. Harga sahamnya pun tercatat turun signifikan -61,25% sepanjang tahun ini.

  • Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Di urutan ketiga ada emiten produsen semen INTP, jika ditotal net sell asing terhadap INTP setahun ini investor asing menjual bersih INTP senilai Rp 1.01 triliun di seluruh pasar dan Rp 1.05 triliun di pasar reguler  mendorong harga saham INTP anjlok -17,36% sejak awal tahun sampai ke penghujung tahun ini.

  • Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Berbeda dengan emiten yang di jual bersih jumbo lainnya, saham LPPF masih mencatatkan performa yang positif sebesar +17,11% secara year-to-date walaupun  asing telah melego LPPF mencapai Rp 973,15 miliar di seluruh pasar dan Rp 812,45 miliar di pasar reguler sepanjang tahun ini.

  • Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Di urutan ke lima datang dari emiten obat jambu-jambuan yaitu SIDO dengan jual bersih asing sebesar Rp 550,45 miliar di seluruh pasar dan Rp 449,04 miliar di pasar reguler yang menjadi salah satu pendorong performa harga saham SIDO anjlok -12,72% se tahun ini.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


10 Saham Paling Dicampakkan Asing Tahun Ini, Ada Jagoanmu?

(RCI)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version