Jakarta, CNBC Indonesia – Lima saham perbankan BUMN atau bank Himbara terpantau kompak menguat pada perdagangan sesi I Senin (12/2/2024). Hal ini seiring dengan aliran dana asing yang kembali masuk dan kinerja keuangan yang makin membaik masih menjadi penopangnya.
Per pukul 09:23 WIB, dari lima saham bank BUMN tersebut, tiga diantaranya berhasil melesat lebih dari 1%. Sedangkan dua lainnya menguat kurang dari 1%.
Adapun saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menjadi juaranya, dengan melonjak 3,19% ke posisi harga Rp 1.295/unit. Melonjaknya saham BBTN terjadi setelah dirilisnya kinerja keuangan pada 2023.
Sedangkan penguatan paling minor dibukukan oleh saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang menguat 0,43% menjadi Rp 5.775/unit.
Berikut pergerakan empat saham bank Himbara pada sesi I hari ini pada pukul pukul 09:23 WIB.
| Emiten | Kode Saham | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
| Bank Tabungan Negara (Persero) | BBTN | 1.295 | 3,19% |
| Bank Mandiri (Persero) | BMRI | 7.100 | 2,16% |
| Bank Syariah Indonesia | BRIS | 2.390 | 1,27% |
| Bank Rakyat Indonesia (Persero) | BBRI | 5.900 | 0,85% |
| Bank Negara Indonesia (Persero) | BBNI | 5.775 | 0,43% |
Sumber: RTI
Cerahnya lima saham bank Himbara terjadi di tengah pelaku pasar yang masih merespons positif dari kinerja keuangan yang kembali positif di kelima bank Himbara tersebut. Bahkan, beberapa diantaranya berhasil mencetak rekor.
Hingga hari ini, sudah ada tiga saham yang telah merilis kinerja keuangannya sepanjang 2023, yakni BBRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan BMRI. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) belum merilis kinerja keuangannya pada 2023.
Di lain sisi, membaiknya kinerja keuangan di tiga bank Himbara tersebut pada 2023 membuat pasar berekspektasi bahwa pembagian dividen juga bakal membaik.
Sejatinya, tiga saham bank Himbara yakni BBNI, BBRI, dan BMRI seringkali membagikan dividen tiap tahun dalam jumlah besar. Ketiga saham bank BUMN ini masuk ke dalam indeks IDX High Dividend 20, indeks yang berisikan saham-saham dengandividendyieldjumbo setiap tahunnya.
Dalam lima tahun terakhir, pembagian dividen utamanya tiga saham bank Himbara terbesar tergolong cukup besar, dengan Dividen Payout Ratio (DPR) yang secara mayoritas di atas 50%.
Pada Tahun Buku 2023, CNBC Indonesia Research memproyeksikan dividen yang akan dibagikan investor pada tahun ini berdasarkan laba bersih tahun buku 2023 lalu dengan asumsi rata-rata selama tiga tahun DPR atau alokasi laba yang sudah dikurangi porsi laba ditahan.
Secara nominal, BMRI potensi membagikan dividen paling besar mencapai Rp 335 per lembar, kemudian diikuti BBRI sebesar Rp 304 per lembar, dan BBNI senilai Rp 169 per lembar.
Adapun BBRI sudah membagikan dividen interim sebanyak Rp 84 per lembar. Sehingga jika dikurangi porsi dividen interim, BBRI potensi membagikan dividen sebesar Rp 280 per lembar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Saham Bank Jumbo Kompak Cetak Rekor, Ada BMRI dan BBNI
(chd/chd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
