Saham CPRO Tiba-Tiba Terbang 32,08%, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten budidaya udang dan ikan yang juga merupakan produsen Fiesta Seafood yakni PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) terpantau melesat pada perdagangan sesi II Senin (28/8/2023).

Read More

Per pukul 15:31 WIB, saham CPRO meroket 32,08% ke posisi Rp 70/saham. Saham CPRO bahkan nyaris menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan sesi II hari ini.

Saham CPRO sudah ditransaksikan sebanyak 20.704 kali dengan volume sebesar 1,52 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 95,57 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 4,17 triliun.

Hingga pukul 15:31 WIB, di order bid atau beli, antrian pada harga Rp 60/saham menjadi yang paling banyak pada sesi II hari ini, yakni mencapai 339.446 lot atau sekitar Rp 2,04 miliar.

Sedangkan di order offer atau jual, antrian di harga Rp 71/saham atau batas atasnya pada hariini mencapai 1,02 juta lot atau sekitar Rp 6 miliar.

Belum diketahui secara pasti penyebab terbangnya saham CPRO pada hari ini. Namun, ada potensi bahwa saham CPRO tengah digerakkan.

Dari kinerja keuangannya, CPRO berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 227,36 miliar per semester pertama 2023. Angka ini melonjak 18,99% dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 191,07 miliar.

Sedangkan, penjualan CPRO per 30 Juni 2023 mencapai Rp 4,43 triliun, bertambah 9% dari periode 30 Juni 2022 yang sebesar Rp 4,05 triliun.

Beban pokok penjualan CPRO meningkat menjadi Rp 3,62 triliun per semester I-2023, dari sebelumnya pada semester I-2022 sebesar Rp 3,22 triliun.

Beban umum dan administrasi menyusut menjadi Rp 224,78 miliar per 30 Juni 2023, dari sebelumnya sebesar Rp 229,48 miliar per 30 Juni 2022.

Saham CPRO merupakan emiten yang ergerak dalam bidang usaha budidaya udang terpadu, produksi dan penjualan udang, ikan dan pakan ternak lainnya, serta investasi ekuitas di perusahaan lain.

CPRO juga merupakan produsen makanan beku dengan merek Fiesta Seafood.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Harga Emas Lesu, Tapi 6 Sahamnya di RI Malah Ngegas


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts