Saham Indomaret, KFC & Sari Roti Jadi Agunan Utang Rp4 T DNET

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten investasi konsumer dan ritel Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) telah menjaminkan secara joint collateral dalam perjanjian gadai atas saham kepemilikannya di PT Indomarco Prismatama (IDM), PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. (ROTI).

Read More

Mengutip keterbukaan informasi, penjaminan ini untuk seluruh pinjaman yang diperoleh DNET dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp4 triliun. Ini juga melanjutkan perjanjian transaksi khusus (PTK 1) pada tanggal 22 Agustus 2023 sebesar Rp2 triliun.

“Untuk menjamin pemenuhan kewajiban Perseroan kepada Bank Mandiri tersebut, Perseroan menggadaikan seluruh saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam masing-masing FAST, ROTI, dan IDM,” ujar Corporate Secretary DNET Kiki Yanto Gunawan, Jumat (17/11/2023).

Ia merincikan, saham yang dijaminkan sebanyak 1,43 miliar saham FAST; 1,59 miliar saham ROTI; dan 738,72 juta saham IDM.

“Direksi dan Dewan Komisaris menyatakan baha transaksi pemberian jaminan kepada Bank Mandiri tersebut tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud POJK No. 42/2020,” ujar Kiki.

Seperti diketahui, DNET adalah induk dari PT Indomarco Prismatama atau beroperasi sebagai Indomaret. Sementara itu, FAST merupakan perusahaan pemegang hak waralaba tunggal merek KFC Indonesia. ROTI merupakan perusahaan bergerak dalam bidang pembuatan, penjualan dan distribusi roti dengan merek dagang “Sari Roti”.

Menurut RTI Business, DNET menggenggam 1,43 miliar saham atau sebanyak 35,84%, per 31 Oktober 2023. Sementara, DNET sebagai pemegang saham pengendali ROTI menggenggam 1,59 miliar saham atau sebanyak 25,77% per 31 Oktober 2023.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Simak! Utang Luar Negeri Indonesia Naik Lagi Jadi US$396,4 M

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts