Jakarta, CNBC Indonesia – Saham perfilman milik Ram Punjabi yakni PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) terpantau melesat hingga belasan persen pada perdagangan sesi I Senin (17/7/2023).
Per pukul 11:06 WIB, saham RAAM terpantau melejit 11,48% ke harga Rp 680/saham. Saham RAAM pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 610 – Rp 695 per saham.
Saham RAAM pada perdagangan sesi I sudah ditransaksikan sebanyak 4.829 kali dengan volume sebesar 32,25 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 21,43 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 4,21 triliun.
Hingga pukul 11:06 WIB, di order offer atau jual, terdapat 48 lot antrian di harga Rp 680/saham atau sekitar Rp 3,3 juta. Sedangkan antrian jual terbanyak berada di harga Rp 720/saham yang mencapai 10.159 lot atau sekitar Rp 731 juta.
Sementara di order bid atau beli, ada 6.215 lot antrian di harga Rp 675/saham atau sekitar Rp 419 juta.
Belum diketahui apa yang mendasari melesatnya saham RAAM atau MVP pada sesi I hari ini. Namun, perseroan tengah menggarap film layar lebar Dear Jo (Almost is Never Enough) besutan sutradara ternama Monty Tiwa dan Lakonde.
Hal ini sebagai wujud nyata komitmen MVP untuk turut menyemarakkan industri perfilman Indonesia dan menyajikan hiburan berkualitas kepada masyarakat.
“MVP terus bekerja keras dengan semangat tinggi untuk tetap menjadi pionir dalam menyajikan hiburan yang terbaik bagi masyarakat dan industri perfilman kita serta membawa film Indonesia ke kancah Internasional,” ujar Direktur Utama MVP Whora Anita Ragunath dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (11/7/2023).
Adapun film ini direncanakan akan mulai tayang di bioskop tanah air pada tanggal 10 Agustus 2023. Film berdurasi 100 menit ini dibintangi oleh Jourdy Pranata, Salsabilla Adriani, Anggika Bolsterli, Roy Sungkono, Widyawati, Mathias Muchus dan Azkya Mahira.
MVP menyatakan memiliki komitmen untuk menyajikan hiburan dengan kisah-kisah yang inspiratif dan memiliki daya pikat yang kuat bagi penonton melalui karya sinematografi yang seru dan mendebarkan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Buset! RAAM Milik Raam Punjabi ARA 5 Hari Beruntun, Ada Apa?
Sumber: www.cnbcindonesia.com