Jakarta, CNBC Indonesia- PT ABM Investama Tbk (ABMM) mulai menunjukkan akhir dari siklusnya yang tercermin dari labanya yang terus tergerus dan membuat pelaku pasar menilai harga sahamnya yang layak mengalami penurunan.
Laba ABMM kuartal-III 2023 tercatat anjlok 42,6% menjadi Rp 669 miliar. Penurunan laba bersih ABMM terjadi, di tengah pendapatan perseroan yang mengalami lonjakan 2,3% dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini mengindikasikan peningkatan penjualan ABMM tidak lebih baik dibandingkan dengan peningkatan beban perseroan. Penurunan kinerja bottom line ABMM terjadi seiring dengan harga komoditas batu bara yang menunjukkan tren penurunan harga.
Seperti apa analisis kinerja dan pergerakan saham ABMM? Selengkapnya simak ulasan Equity Analyst CNBC Indonesia Research, Reza Ilham Taufani dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum’at, 01/12/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
