Saham TOBA Melonjak 22% Lebih, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten pertambangan batu bara yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) terpantau melonjak pada perdagangan sesi I Kamis (6/7/2023).

Read More

Per pukul 10:05 WIB, saham TOBA melejit 22,5% ke posisi Rp 490/saham. Saham TOBA pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 404 – Rp 492 per saham.

Saham TOBA sudah ditransaksikan sebanyak 9.208 kali dengan volume sebesar 84,58 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 37,85 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 3,97 triliun.

Hingga pukul 10:05 WIB, di order bid atau beli, terdapat 5.316 lot antrian di harga Rp 488/saham atau sekitar Rp 259 juta. Sedangkan antrian beli terbanyak berada di harga Rp 470/saham, yang mencapai 12.190 lot atau sekitar Rp 573 juta.

Sementara di order offer atau jual, terdapat 2.973 lot antrian di harga Rp 490/saham atau sekitar Rp 146 juta. Adapun untuk antrian jual terbanyak berada di harga Rp 500/saham atau di harga batas atasnya, yang mencapai 41.159 lot atau sekitar Rp 2,06 miliar.

Belum diketahui secara pasti penyebab melonjaknya saham TOBA pada sesi I hari ini. Tetapi, saham TOBA sudah melesat sejak perdagangan kemarin, alias sudah dua hari terakhir.

Pada perdagangan kemarin, saham TOBA ditutup melesat 1,01% ke posisi Rp 400/saham. Dalam dua hari terakhir, saham TOBA melesat 23,74%.

Saat ini, TOBA sedang melakukan pembagian dividen tunai, di mana jadwal pembagian dividen tunai tinggal berlangsung periode pembayaran dividen yang akan berlangsung pada 12 Juli mendatang.

Sebelumnya, TOBA membagikan dividen senilai US$ 6,9 juta dari tahun buku 2022. Setiap pemegang saham TOBA akan memperoleh US$ 0,00085 per saham.

Menilik laporan keuangan pada 2022, TOBA membukukan pendapatan sebesar US$ 635,79 juta. Raihan tersebut melonjak 37,41% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi akhir 2021 di US$ 462,66 juta.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan TOBA mencapai US$ 57,82 juta atau tumbuh 20,25% (yoy). Pada 2021, TBS Energi Utama membukukan laba bersih senilai US$ 48,08 juta (yoy).

Saat ini, perseroan tengah mencoba untuk merambah ke bisnis kendaraan listrik, di mana perseroan akan menjadi salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia.

TOBA dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah membentuk usaha patungan yang bernama Electrum. Electrum resmi memulai pembangunan pabrik motor listrik pada Jumat dua pekan lalu. Peletakan batu pertama alias groundbreaking pabrik berlangsung di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center atau GIIC, Cikarang, Jawa Barat.

Electrum baru meluncur pada 2021. Perusahaan ini bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan motor listrik. TOBA bekerja sama dengan GOTO untuk memperluas akses kendaraan listrik melalui mitra pengemudi Gojek.

Selain Electrum, TOBA juga mengembangkan bisnis energi terbarukan melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro di Lampung. Kapasitas pembangkit ini mencapai 6 megawatt.

Asal tahu saja, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yakni Luhut Binsar Panjaitan merupakan pemegang saham minoritas tidak langsung TOBA.

Per 31 Mei 2023, Luhut melalui PT Toba Sejahtera memiliki saham TOBA sebesar 804.927.244 lembar atau sekitar 9,929%.

Meski memiliki saham TOBA melalui Toba Sejahtera, tetapi Toba Sejahtra merupakan pemegang saham pasif dalam TOBA dan tidak memiliki perwakilan di dalam kepengurusan atau management TBS. Sehingga, Toba Sejahtra tidak terlibat dalam pengambilan keputusan oleh management TOBA.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Emiten Pandu Sjahrir Nyari Tambahan Modal, Buat Apa?


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts