Semester I, Pendapatan GOTO Melesat 102% Tembus Rp 6,9 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah merilis laporan keuangan semester I-2023. GOTO mencatatkan pendapatan bersih Rp 6,88 triliun, melesat 102,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,40 triliun.

Read More

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2023, pendapatan GOTO yang meningkat signifikan ini turut memperbaiki bottom line yang semakin dekat menuju profit.

Induk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) ini berhasil menekan rugi bersih atribusi entitas induk menjadi Rp 7,16 triliun, dipangkas 48% dibandingkan dengan semester I-2022 yang rugi hingga mencapai Rp 13,65 triliun.

Saat ini bisnis GoTo terdiri dari layanan on-demand yakni mobilitas, pesan antar makanan, dan logistik, melalui Gojek. Kemudian e-commerce lewat Tokopedia, financial technology yakni pembayaran, layanan keuangan dan solusi teknologi untuk pedagang, melalui GoTo Financial, dan logistik lewat GoTo Logistics.

Pada 30 Juni lalu, GOTO juga baru saja mensahkan kepemimpinan baru setelah pemegang saham mempercayakan jabatan Direktur Utama GOTO kepada Patrick Sugito Walujo, salah satu pendiri private equity Northstar.

Sementara Andre Soelistyo beralih jabatannya dari Direktur Utama GOTO kemudian menjadi Komisaris.

“Sebuah kehormatan bagi saya mengemban kepercayaan dari para pemegang saham untuk menjabat sebagai Direktur Utama, di tengah perjalanan perseroan mencapai profitabilitas dan pertumbuhannya untuk jangka panjang,” kata Patrick dalam keterangan resmi, Jumat (30/8/2023).

Sebelumnya Patrick mengatakan GoTo telah tumbuh menjadi perusahaan yang dikenal secara global dan membawa Indonesia ke panggung teknologi dunia. Pertumbuhan ini didasari semangat GoTo untuk terus memajukan Indonesia, hingga ke berbagai pelosok daerah.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Kas GOTO Rp 29 T, Sinyal Arus Kas Positif?

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts