Sempat Kabur, Asing Kini Ramai-ramai Balik ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketidakpastian global memberikan pengaruh signifikan terhadap pasar keuangan. Aliran modal yang masuk (inflow) sejak awal tahun sempat keluar (outflow) pada kuartal II-2023. Memasuki kuartal III, investor kembali masuk.

Read More

Hal ini disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) dalam konferensi pers, Selasa (25/7/2023)

“Ketidakpastian pasar keuangan global berdampak pada net outflows aliran modal asing dalam bentuk investasi portofolio pada triwulan II 2023 sebesar 1,3 miliar dolar AS,” jelasnya.

“Namun demikian, pada triwulan III 2023 aliran modal asing hingga 21 Juli 2023 kembali masuk sehingga mencatat net inflows sebesar 0,3 miliar dolar AS,” kata Perry.

Perry menambahkan, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2023 tercatat tinggi sebesar 137,5 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Ke depan, kinerja NPI pada 2023 diprakirakan akan tetap baik dengan transaksi berjalan terjaga dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB. Neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan juga tetap terjaga, ditopang oleh aliran masuk modal asing dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) maupun investasi portofolio, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Dunia Gonjang-Ganjing, RI Dapat ‘Berkah’ Dibanjiri Dana Asing

(mij/mij)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts