Setelah 14 Tahun, GOTO Resmi Capai Level Profitabilitas


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia  – Emiten teknologi eks startup decacorn RI, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), akhirnya untuk pertama kalinya berhasil mencapai level profitabilitas setelah 14 tahun beroperasi. Hal ini tercermin pada pencapaian EBITDA Grup yang disesuaikan yang tercatat positif Rp 77 miliar pada kuartal IV-2023 atau dalam tiga bulan terakhir tahun lalu.

Capaian tersebut berbalik dari kuartal IV-2022 yang mana perusahaan masih mencatatkan EBITDA yang disesuaikan minus Rp 3,14 triliun.

Berkat pencapaian pada kuartal IV, sepanjang 2023 GOTO dapat memperbaiki kinerja secara signifikan dengan EBITDA yang disesuaikan setahun penuh minus Rp3,67 triliun, jauh lebih rendah dari setahun sebelumnya yang tercatat minus Rp16,01 triliun.

Dalam rilis resminya, GOTO mengungkapkan bahwa EBITDA yang disesuaikan atau Adjusted EBITDA pada dasarnya adalah ukuran keuangan non Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Ukuran ini memiliki komponen rugi sebelum pajak penghasilan dan menyesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi, penghasilan keuangan, biaya bunga, hingga perhitungan kerugian atas penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi.

Adjusted EBITDA merupakan salah satu parameter profitabilitas dari emiten startup karena merupakan suatu proxy paling dekat dengan operating cash flow atau arus kas operasional. Pencapaian GOTO tersebut inline dengan prediksi sejumlah analis bahwa GOTO bisa mencapai level adjusted EBITDA positif tanpa harus membutuhkan suntikan modal lagi.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pendapatan GOTO Naik 31,9%, Rugi Turun 53% Jadi Rp 9,5 T

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts