Jakarta, CNBC Indonesia – Mayoritas bursa saham di kawasan Asia- Pasifik mulai rebound pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/4/2024).
Indeks Jepang Nikkei 225 per pukul 08.30 WIB menguat 0,48% ke angka 37.247,00. Sedangkan Topix secara luas menguat sebesar 1.4% menjadi 2.662.
Di Jepang, investor menantikan angka PMI terbaru, tingkat inflasi Tokyo, hingga keputusan kebijakan Bank of Japan minggu ini. Bank sentral Jepang kini berada di bawah tekanan untuk menaikkan suku bunga lagi karena inflasi yang terus berlanjut dan yen yang melemah.
Bursa saham Korea Selatan pagi ini juga dibuka langsung atraktif, per 07.03 WIB KOSPI 200 naik 0,66% menjadi 354,92. Pada waktu yang sama, bursa Australia juga mengikuti dengan S&P/ASX 200 mengalami kenaikan 0,56% ke posisi 7.609,80.
Hang Seng Index Hongkong memimpin penguatan hingga 1,70% menembus posisi 16.502,44. Kemudian bursa saham Singapura Strait Times Index (STI) mengikuti dengan kenaikan 1,61% ke posisi 3.227,74.
Sementara itu, Shanghai Composite jadi yang terkoreksi sendiri, tipis sekitar 0,09% ke 3062,48.
Mayoritas bursa saham mulai rebound setelah pekan mayoritas ditutup di zona koreksi akibat banyak tekanan eksternal mencuat. Salah satunya dari kondisi ekonomi AS yang kuat hingga inflasi memanas, membuat bank sentral AS atau the Fed sulit menurunkan suku bunga.
Investor pun telah mengurangi ekspektasi mengenai seberapa besar bank sentral akan memangkas suku bunga pada tahun ini.
Taruhan saat ini semakin menyempit menjadi satu kali penurunan pada akhir tahun. Padahal sebelumnya, pasar memperkirakan bisa turun sekitar 75 basis poin (bps) atau dalam tiga kali penurunan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jelang Imlek Transaksi Justru Sepi, Bursa Asia Bergerak Lesu!
(tsn/tsn)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
