Setelah Libur Idul Adha Harga CPO Dapat Berkah, Melejit 1,5%!

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak kelapa sawit mentah dibuka melompat 1,44% ke RM3.810 per ton dari posisi penutupan sebelum libur Hari Raya Idul Adha (28/3/2023) di RM3.755 per ton.

Read More

Lompatan ini didukung oleh melemahnya mata uang ringgit dan kondisi minyak kedelai dan minyak mentah dunia.

Ringgit sebagai mata uang perdagangan kelapa sawit turun 0,15% terhadap dolar, membuat komoditas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang asing.

Kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 naik 1,5%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 naik 1,4%. Harga Soyoil di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 1,6%.

Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global.

Namun, jika dilihat dalam satu hari, gerak harga CPO Malaysia cenderung stagnan. Pada penutupan sesi pertama perdagangan bursa Malaysia terpantau harga CPO untuk kontrak pengiriman tiga bulan tercatat RM3.809 per ton.

Hal ini karena ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk Juni turun 6,9% menjadi 1.085.920 ton dari 1.166.880 ton yang dikirim selama Mei, menurut data surveyor kargo Intertek Testing Services, yang dikutip Reuters pada Jumat (30/6/2023).


Artikel Selanjutnya


Pelemahan Harga CPO Bayangi Pertemuan Genting RI-Malaysia

(ras/ras)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts