Siap-siap, Gudang Garam Bakal Bagi Dividen Rp 1.200/Saham

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) telah memutuskan untuk membagikan dividen dari tahun buku sepanjang 2022 senilai Rp 2,30 triliun. Hal itu telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Read More

Jika mengacu pada total saham GGRM sebanyak 1,92 miliar lembar, maka GGRM akan membagikan dividen setara dengan Rp 1.200 per saham. Dividen GGRM merepresentasikan dividend payout ratio (DPR) sebesar 83,04% mengingat laba per saham pada tahun buku 2022 bertengger di Rp1.445 per saham.

“Rasio pembayaran 83% merupakan yang tertinggi dalam sedekade terakhir,” tulis laporan konsultan keuangan D’Origin, Senin (26/6).

Besaran dividen tersebut juga lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 77,23%. Namun, besaran saham cenderung lebih kecil karena GGRM membukukan laba yang lebih rendah daripada 2021.

Sebagai informasi, per 31 Desember 2022, Gudang Garam mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,77 triliun. Laba tersebut turun sebesar 50,4% secara tahunan dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp5,60 triliun.

Laba yang turun berasal dari pendapatan yang turun 0,15% YoY, sementara beban pokok penjualan memperlihatkan naik sebesar 2,69% secara tahunan. Segmen penjualan sigaret kretek mesin di dalam negeri sebagai kontributor terbesar mengalami penurunan 0,11% secara tahunan, dari Rp 113,14 triliun pada 2021 menjadi Rp 113,02 triliun pada 2022.

Sementara itu, segmen sigaret kretek tangan tumbuh 2,56% YoY menjadi Rp8,76 triliun dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp8,54 triliun.

Salah satu pemicu kenaikan beban pokok penjualan adalah meningkatnya cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak rokok yang dibayarkan GGRM selama 2022. Beban tersebut menyentuh Rp 97,59 triliun pada 2022, meningkat 7,12% YoY dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 91,09 triliun.

Investor tampaknya merespons kurang antusias pengumuman pembagian dividen GGRM, dengan saham perusahaan tercatat turun 2,71% ke Rp 27.800/saham pada penutupan perdagangan Senin (26/6). Meski demikian saham GGRM telah melonjak 54,44% sejak awal tahun, setelah sebelumnya anjlok perlahan dalam lima tahun terakhir.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Simak! Kronologi Orang Terkaya RI Pemilik GGRM Digugat Rp 1 T

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts