Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Indonesia dapat memiliki hunian dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Masyarakat yang ingin membeli rumah baru dapat memanfaatkan kredit konsumsi KPR dengan cicilan pelunasan dalam kurun waktu 20 hingga 30 tahun.
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 6% pada bulan Oktober lalu. Kenaikan ini akan berdampak pada suku bunga deposito dan kredit perbankan. Termasuk di antaranya adalah pada KPR.
Lantas, suku bunga KPR bank manakah yang tertinggi dan terendah?
BTN
Bank pelat merah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang dikenal sebagai bank perumahan, memberikan opsi untuk bunga KPR berdasarkan kemampuan dari nasabah dan tenor KPR. Opsi penetapan bunga KPR ditentukan oleh nasabah langsung tergantung dari tenor yang dipilih.
“Sebagai contoh jika nasabah mengajukan KPR dan menghendaki bunga fixed selama selama 15 tahun maka saat ini BTN menawarkan fixed rate 15 tahun dengan bunga 9,59% baru kemudian berlaku bunga floating, tergantung BI rate,” ungkap Corporate Secretary BTN Ramon Armando kepada CNBC Indonesia belum lama ini, dikutip Kamis (11/1/2024).
Selain itu, ia menyebut ada opsi bunga sebesar 4,47% fixed selama 3 tahun kemudian diberlakukan suku bunga berjenjang 2,5% persen dalam 5 tahun dan kemudian floating hingga akhir masa KPR.
BTN juga mengadakan program awal tahun suku bunga KPR/KPA BTN dengan suku bunga promo spesial prioritas dan affluent sebagai berikut.
Fixed Rate 1 Tahun: 2,99%
• Min tenor 8 Tahun, berjenjang 1,5% pada Tahun ke 2 dan 2,5% Tahun selanjutnya sd floating
Fixed Rate 3 Tahun: 3,47%
• Min tenor 15 Tahun, berjenjang 2,5% sd floating
Fixed Rate 5 Tahun: 5,47%
• Min tenor 15 Tahun, berjenjang 2,5% sd floating
Fixed Rate 10 Tahun: 7,99%
• Min tenor 15 Tahun, berjenjang 1,5% sd floating
Fixed Rate 15 Tahun: 8,59%
• min tenor 20 Tahun
Akad kredit s.d 31 Januari 2024
BRI
Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) saat ini memiliki beberapa suku bunga PROMO. Itu diberikan kepada segmen nasabah umum dan khusus.
Sementara untuk suka bunga segmen umum dimulai dari 5% fixed 3 tahun. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Consumer BRI Handayani.
“Untuk suku bunga segment umum dimulai dari 5% fixed 3 tahun dan 6% fixed 5 tahun, dengan suku bunga floating kurang lebih 13% per tahun,” katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/1/2024).
BNI
Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyatakan terus berupaya secara proaktif memberikan penawaran yang menarik untuk merangsang pembelian rumah.
“Terlebih lagi, backlog nasional masih cukup tinggi, dan semakin banyak generasi muda yang membutuhkan rumah,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/1/2024).
Untuk itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan para pengembang top tier seperti Ciputra Group, Sinarmas Land, hingga Summarecon untuk menyediakan opsi properti yang sesuai dengan kebutuhan. Program kepemilikan rumah yang BNI sediakan juga cukup beragam, mulai dari pembelian rumah pertama atau rumah bekas, pembangunan, hingga pengambilalihan (take over).
“Saat ini kami memiliki program pembiayaan KPR BNI Griya dengan suku bunga mulai dari 2,77% fixed 3 thn pertama atau suku bunga berjenjang dengan kepastian suku bunga hingga 10 tahun yang dapat dinikmati oleh nasabah untuk pembelian properti pada mitra pengembang BNI yang terpilih,” jelas Okki.
Bank Mandiri
Bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyediakan bunga yang sangat kompetitif dengan beragam pilihan pada tahun 2024 ini. Direktur Jaringan & Retail Banking BMRI Aquarius Rudianto mengatakan bunga yang kompetitif tersebut disertai beragam pilihan bunga fixed rate yang menyesuaikan kebutuhan nasabah.
“Beragam pilihan tenor fixed rate mulai dari 2,5% fixed 1 tahun, 3,25% fixed 3 tahun, 5,25% fixed 5 tahun, dan pilihan bunga fixed berjenjang selama 10 tahun yang memberikan kepastian angsuran bagi nasabah dapat dinikmati di Mandiri KPR,” ujarnya kepada CNBC Indonesia belum lama ini, dikutip Kamis (11/1/2024).
Aquarius menambahkan, selepas masa fixed, bunga floating yang diberikan juga sangat kompetitif di market dan sesuai dengan kondisi pergerakan suku bunga pasar yang ada.
BCA
Bank swasta terbesar RI PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menawarkan beragam pilihan suku bunga KPR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Pilihannya, mulai dari 4,70% eff.p.a untuk Fix 3 tahun, dan mulai dari 3,75% eff.p.a Fix Berjenjang hingga 10 tahun.
“Sebagai informasi, hingga saat ini, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR masih berada di level 7,20%. BCA senantiasa menawarkan bunga KPR yang kompetitif,” kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada CNBC Indonesia belum lama ini, dikutip Kamis (11/1/2024).
Setelah jangka waktu suku bunga Fixed berakhir, kata dia, suku bunga yang berlaku adalah suku bunga floating dan ditinjau setiap 6 bulan sekali.
“Adapun, suku bunga floating KPR BCA yang saat ini berlaku adalah 11%,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
