penyebabsakit.com

Simak! Ini Penjelasan Bong Chandra Soal Apartemen Bermasalah

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) Bong Chandra menanggapi komplain pembeli apartemen Collins Boulevard lewat unggahan TikTok. Akun TikTok milik Desvalia mengatakan bahwa perusahaan tidak memenuhi janjinya pada saat ia membeli unit apartemen itu pada tahun 2017.

Desva merasa kesal karena marketing perusahaan yang dianggap tidak cakap dan adanya ketidaksesuaian antra promosi dan apa yang didapat serta terlambatnya penyerahan unit. Seperti tidak jadi dibangunnya Panin Tower dan merk bathroom set yang berbeda dengan janji awal perusahaan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rencana pembangunan Panin Tower sebagai bagian dari kawasan Collins merupakan bagian darifuture development. Di mana telah dilampirkan di brosur, ‘Disclaimer: bahwa perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu’,” ujar Bong saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (14/2/2023).

Terkait dengan bathroom set yang berbeda merk dengan janji awal, ia menjelaskan bahwa dalam brosur tertera merk Toto atau setara. Bong menyampaikan bahwa pihaknya justru telah meningkatkan merk menjadi Grohe, atau merk yang lebih mewah.

Desvalia juga mengeluhkan harga beli pada 2017 di harga Rp534 juta dengan diskon menjai Rp517 juta dengan ukuran 21 squaremeter kosongan. Lalu pada 2023 Collins menjual unit apartemen seharg Rp575,9 juta sudah mendapatkanfull furnished.

“Harga yang lebih murah terjadi saat pemerintah memberikan subsidi PPN sebesar 10% sebagai stimulus di masa pandemi,” jelas Bong.

“Harga cash keras akan lebih murah dari harga dengan cara pembayaran cicilan bertahap 36x. Setelah serah terima, kita cantumkan harga cash keras. karena harga cash keras bisa kita tampilkan saat bangunan telah selesai dibangun. Sehingga keliatan harganya lebih murah,” lanjut Bong memaparkan soal price list.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan lebih dari 200 unit. Pihaknya bersyukur atas pencapaian ini di tengah banyaknya pengembang apartment lain yang mangkrak saat melewati masa pandemi.

[Gambas:Video CNBC]

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version