Snowden Tiba-tiba Muncul! Bicara Soal Rahasia Joe Biden

Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan agen CIA yang juga dikenal sebagai whistleblower dokumen rahasia Edward Snowden buka suara terkait penemuan beberapa dokumen rahasia di kantor think tank milik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Ia menyebut Biden mungkin telah memperoleh lebih banyak dokumen dibanding yang dilaporkan.

Mengutip Russia Today, Snowden mengatakan meski telah ditemukan beberapa dokumen rahasia, Biden kemungkinan besar akan lolos dari jeratan hukum.

“Skandal sebenarnya bukanlah bahwa Biden telah mengklasifikasikan dokumen yang keluar dari kaus kakinya, karena sayangnya mereka semua telah melakukannya. Skandalnya adalah bahwa Departemen Kehakiman mengetahuinya seminggu sebelum pemilihan paruh waktu dan memilih untuk menyembunyikan ceritanya, memberikan keuntungan partisan,” ujarnya dalam sebuah cuitan dikutip Kamis, (12/1/2023).

Snowden dikenal karena membocorkan dokumen rahasia yang mengungkap upaya pengawasan Washington yang menargetkan warga sipil Amerika. Akibat hal itu, ia mengungsi di Rusia dan diberikan kewarganegaraan oleh Moskow.

Kisah tentang dokumen Biden pertama kali dibocorkan oleh CBS News pada hari Senin, yang melaporkan bahwa pengacara pribadi presiden telah menemukan dokumen tersebut di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement of the University of Pennsylvania pada 2 November dan melaporkannya ke pihak berwenang.

Pada hari Rabu, NBC News melaporkan, mengutip sumber, bahwa para pembantu Biden telah menemukan setidaknya satu kumpulan dokumen rahasia lainnya di lokasi lain.

Penemuan ini membuat geram kelompok Partai Republik, dengan beberapa menyamakan dengan penggerebekan FBI di kediaman mantan Presiden Donald Trump untuk mencari materi rahasia. Badan tersebut dilaporkan menyita sekitar 300 file sensitif dari mantan presiden itu.

Gedung Putih, bagaimanapun, bersikeras bahwa kedua kasus itu berbeda. Kantor Kepresidenan mengklaim bahwa, tidak seperti Trump, Biden belum diberi tahu bahwa ia memiliki dokumen tersebut, juga tidak diminta untuk mengembalikannya.

Sebaliknya, Biden dilaporkan dengan cepat mengungkapkan penemuan itu ke Arsip Nasional dan menyerahkan kertas-kertas itu.

[Gambas:Video CNBC]