Soal TikTok Masuk ke GOTO, BEI Komen Gini


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meminta penjelasan kepada emiten startup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkait rencana kerja sama dengan TikTok yang merupakan anak usaha ByteDance Ltd.

Seperti diketahui, beredar kabar di kalangan pelaku pasar, TikTok akan berinvestasi di Tokopedia terkait layanan belanja online atau TikTok Shop.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Nyoman Gede Yetna merespon, hingga saat ini perseroan belum menerima keterangan apapun dari GOTO.

“Hingga saat ini belum terdapat informasi dari Perseroan. Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal itu,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Jumat (8/12).

Nyoman mengatakan, perseroan masih menunggu tanggapan dari GOTO terkait aksi korporasi tersebut. Ia menyebut perkembangan informasi mengenai perusahaan dapat dilihat melalui website www.idx.co.id

“Sehubungan dengan adanya pemberitaan media terkait PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan ByteDance Ltd. (Tiktok), Bursa telah melakukan Permintaan Penjelasan atas Pemberitaan tersebut dan masih menunggu tanggapan dari Perseroan,” pungkasnya.

Sebagai indormasi, induk TikTok, ByteDance, dilaporkan telah menyepakati kerja sama dengan GoTo untuk membuka layanan e-commerce di Indonesia.

Kabar ini mengonfirmasi berbagai informasi sebelumnya yang menyebut TikTok Shop akan buka kembali di RI dengan menggandeng pemain lokal.

TikTok telah sepakat untuk bergabung dengan Tokopedia yang merupakan unit usaha e-commerce milik GoTo. Langkah ini demi mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia.

TikTok dan GoTo dijadwalkan akan mengumumkan kerja sama ini pada pekan depan, menurut sumber dalam, dikutip dari YahooFinance, Selasa (5/12/2023).

Detil kerja sama selengkapnya belum diumbar. Niai investasi dan bentuk kerja sama keduanya secara teknis juga belum diumumkan secara formal.

Investasi ByteDance ke Tokopedia menunjukkan pentingnya Indonesia sebagai pasar e-commerce bagi TikTok Shop. Diketahui, TikTok Shop tutup beberapa bulan lalu karena peraturan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.

Dengan gabung ke Tokopedia, TikTok Shop bisa kembali beroperasi di Indonesia. Layanan tersebut akan bersaing dengan pemain lain.

Perwakilan TikTok dan Goto menolak berkomentar.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Saham GOTO Ambles Ke Bawah Rp 100, Ada Apa?

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts