Soal UMKM, BRI Belajar dari China


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk belajar dari negara China dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, dalam mendorong UMKM, Pemerintah China melakukan intervensi agar sektor tersebut bisa menguasai pasar global.

Menurut Supari pun menuturkan, Indonesia semestinya bisa menerapkan hal serupa. Sehingga UMKM pun mampu menguasai pasar lebih luas, bahkan secara global.

“Saya kebayang kalau Indonesia memvisikan UMKM-nya, targeted pasar global. Sektor pangan misalnya, mungkin bisa kita meniru China kalau kita memvisikan UMKM kita,” ungkap dia dalam BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Supari menjelaskan intervensi pemerintah dalam pengembangan UMKM tidak sebatas melalui kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurut dia, kebijakan pemerintah mesti lebih agresif dan memaksa ke lembaga keuangan atau private sektor.

“Ada empat pilar orkestrasi dan dengan kebijakan yang agresif, dari lembaga keuangan, private sektor, dan badan riset, semua sumber yang dipunyai 4 pilar tertuju ke UMKM targeted yang align dengan visi UMKM China 2025 dan sudah kita rasakan hari ini,” tegas Supari.

Dia juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya tersebut. Namun orkestrasi antara keempat pilar masih belum cukup kuat.

“Saya gambarkan, mulai dari pemerintah yang usecase-nya sudah ada, korporasi, BUMN dengan berbagai kompetensi, dan universitas dengan kapabilitasnya. Kemudian lembaga keuangan yang menurut saya, BRI terutama, menjadi aset penting dan pilar penting di sini, bahwa BRI raksasa penyedia layanan kepada UMKM,” pungkas Supari.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BRI & Kemendag Latih UMKM Semarang Tembus Pasar Ekspor

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts