Soleh Ayubi, Eks Bos Farmasi Denmark Jadi Wadirut Bio Farma

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Direktur Transformasi dan Digital PT Bio Farma (Persero) Soleh Udin Al Ayubi menjadi Wakil Direktur Utama perseroan. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma Nomor: SK-33/ MBU/02/2023 Tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.

Berikut adalah profil singkat Ayubi seperti dikutip situs resmi Bio Farma:

Ayubi merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Jakarta. Ia lahir di Pemalang, Jawa Tengah.

Lulus dari Program Sarjana Teknik Informatika pada tahun 2005, kemudian lulus dari Program Master Informatika pada tahun 2007, keduanya dari Institut Teknologi Bandung. Setelahnya, Soleh melanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy (PhD) dalam bidang Health Sciences dari the University of Pittsburgh pada tahun 2012.

Dasar hukum pengangkatan sebagai Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma adalah sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-15-/MBU/05/2021 tanggal 7 Mei 2021 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengalihan Tugas Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma. Sebelum menduduki jabatan yang sekarang, beliau ditunjuk sebagai Direktur Digital Healthcare Bio Farma sejak tanggal 24 Agustus 2020 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-272/MBU/09/2020 pada tanggal 24 Agustus 2020 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota – Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.

Sebelum pulang ke Indonesia dan bergabung dengan Bio Farma, Soleh sudah memiliki pengalaman global selama 12 tahun dalam bidang healthcare dengan bergabung di beberapa perusahaan internasional; antara lain Novo Nordisk (Seattle, Amerika Serikat) sebagai Director Head of Digital Therapeutics and Data Science tahun 2019-2020; Unitedhealth Group (Boston, Amerika Serikat) sebagai Director of Innovation, Research and Development tahun 2017 – 2019; Boston Children’s Hospital (Boston, Amerika Serikat ) sebagai Technical Innovation Manager tahun 2013-2016; Veterans Affairs Hospital (Pittsburgh, Amerika) sebagai Senior Software Engineer tahun 2011-2012.

Selain di dunia industri kesehatan, Soleh juga aktif dalam dunia pendidikan dan ditunjuk menjadi Digital and Health Entrepreneurship di Harvard University (Boston, Amerika Serikat) sejak tahun 2017 hingga kini, yang memiliki tugas untuk memberikan pelatihan dan mentoring kepada mahasiswa kedokteran, mahasiswa program Doktoral (PhD) dan post-doctoral di Harvard Medical School. Sejak tahun 2020, beliau juga menjadi Adjunct Faculty di Sekolah Bisnis Manajemen, Institut Teknologi Bandung.

Di komunitas scientific dan R&D, selain memegang dua paten di AS, Soleh juga aktif diberbagai konferensi dan publikasi internasional dalam bidang healthcare innovation dan healthcare technology baik sebagai pembicara, reviewer, maupun sebagai penulis jurnal. Sebagai penulis, dia sudah mempublikasikan 15 artikel di journal maupun proceeding internasional.

Selain pengangkatan Soleh sebagai wadirut, ada pengalihan penugasan I.G.N Suharta Wijaya dari Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Serta ada pengangkatan nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Bio Farma:

a. Sri Harsi Teteki – Direktur Hubungan Kelembagaan

b. Endang Suraningsih – Direktur Human Capital

Sehingga susunan pengurus perusahaan (board of director) PT Bio Farma (Persero) menjadi sebagai berikut :

a. Direktur Utama : Honesti Basyir

b. Wakil Direktur Utama : Soleh Udin Al Ayubi

c. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : I.G.N Suharta Wijaya

d. Direktur Operasi : M. Rahman Roestan

e. Direktur Human Capital : Endang Suraningsih

f. Direktur Hubungan Kelembagaan : Sri Harsi Teteki

g. Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis : Yuliana Indriati

[Gambas:Video CNBC]