Ssst…Diam-Diam Kimia Farma Rights Issue Jumbo, Buat Apa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dalam bentuk obligasi konversi wajib (OWK). Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 325,1 juta OWK dengan nilai nominal Rp 100 per unit.

Read More

Mengutip keterbukaan informasi, OWK yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) namun akan didaftarkan pada penitipan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Aksi korporasi ini telah direstui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2022 dan telah memperoleh pernyataan efektif dari OJK.

Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down), sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan wajib dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

Tidak terdapat Pembeli Siaga dalam PMHMETD I Perseroan. Apabila OWK yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang bukti HMETD lainnya yang lebih besar dari haknya.

Maka jumlah OWK yang tersedia harus dialokasikan secara proposional berdasarkan atas jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham atau pemegang bukti HMETD yang meminta penambahan OWK berdasarkan harga pemesanan. Jika masih terdapat sisa OWK dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa OWK tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan.

Adapun hasil dana dari hasil OWK dalam rangka right issue ini, setelah dikurangi komisi, biaya, imbal jasa dan beban-beban emisi lainnya akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja alias working capital.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kimia Farma Siap Rights Issue, Hingga Anak BNBR Siap IPO

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts