Suramnya Situasi di China Menjalar ke Bursa Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia – Panasnya situasi di China membuat investor global khawatir. Bursa Eropa bahkan langsung kebakaran begitu dibuka. Semua bursa saham Eropa terkoreksi pada sesi awal perdagangan Senin (28/11/2022)

Read More

Indeks Stoxx 600 di awal sesi ambruk 0,35% ke439,18.Hal serupa terjadi pada indeks FTSE Inggris yang anjlok 0,63% ke 7.438,18 dan indeks CAC Prancis terkoreksi 0,44% ke posisi 6.682,54. Indeks DAX Jerman juga terperosok 0,31% ke 14.494,64.

“Berita terbesar yang ditunggu pasar tentu saja apa yang tengah dan akan terjadi di China. Investor menunggu katalis baru untuk menggerakan pasar dan mencari tahu apa katalis baru akan datang dari China,” tutur analis dari AllSpring Brian Jacobsen, dikutip dari Reuters.

Seperti diketahui, protes langka terjadi di kota-kota besar China. Ratusan orang turun ke jalan-jalan di kota-kota besar negara itu, Minggu (27/11/2022).

Wall Street Journalpun melaporkan bagaimana demo juga menuntut penguasa, Xi Jinping turun. Ini disebabkan aturan penguncian (lockdown) di negeri itu.

Strategi China dengan zero case Covid-19 nya saat ini memicu frustrasi publik.AFPmenulis, bagaimana banyak warga lelah dengan penguncian cepat, karantina yang lama, dan kampanye pengujian massal.

Bukan hanya Beijing, demo juga terjadi di kota metropolis terbesar di China, Shanghai, akhir pekan. Massa berkumpul dengan beberapa di antaranya mendesak mundurnya Presiden Xi Jinping.

“Xi Jinping, mundur! PKC (Parti Komunis China) mundur!” teriak pendemo.

Aksi protes di China terjadi di tengah lonjakan kasus Covid-19. Negara Tirai Bambu melaporkan tambahan kasus sebanyak 40.052 pada Senin hari ini (28/11/2022). Jumlah tersebut menjadi rekor tertinggi sejak pandemi melanda Maret 2022.

Situasi di China telah membuat pasar keuangan dan komoditas global goyang. Harga minyak mentah brent ambruk ke posisi US$ 81,28 atau terendah sejak pertengahan Januari 2022.

Bursa Asia-Pasifik pada perdagangan Senin (28/11/2022) juga kebakaran. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup melemah 0,42%, Hang Seng Hong Kong ambruk 1,57%, Shanghai Composite China ambles 0,75%, dan Straits Times Singapura terkoreksi 0,13%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Harga Batu Bara Akhirnya Naik, Tapi Tipis

(mae/mae)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts