Telkom Mau Bantu UMKM RI Naik Kelas & Go Global, Gini Caranya

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Consumer Service Telkom, Venusiana mengungkapkan bahwa Telkom Indonesia kini akan semakin fokus menggarap segmen Business to Business (B2B) dan sektor unit usaha menengah ke bawah (UMKM) di berbagai daerah Indonesia. Hal tersebut dibuktikan Telkom dengan resmi meluncurkan platform ekosistem Indonesian Digital Business atau IndiBiz pada gelaran Digiland 2023, Sabtu (8/7/2023).

Sejalan dengan peluncuran itu, dilakukan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Telkom dengan Permodalan Madani Nasional (PMN) sebagai pemodal, dan Smesco sebagai partner pengoptimalan UMKM yang lebih merata dalam platform IndiBiz.

Read More

IndiBiz dirancang untuk bekerja sama dengan 64 juta unit usaha di Indonesia, dengan tujuan membantu bisnis untuk bertransformasi digital dan mencapai pasar global. Selain itu, IndiBiz juga menawarkan empat pilar solusi bagi pelaku usaha. Yakni solusi platform dan layanan digital, kolaborasi dengan start up dan para developer yang fokus untuk solusi kemajuan UKM, kolaborasi solusi pembiayaan dengan lembaga keuangan serta kolaborasi bersama komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas bisnis.

Menurut Venusiana, dengan 4 pilar tersebut, IndiBiz dapat menjadi langkah Telkom memajukan UMKM agar bisa meningkatkan produktivitas dan kapabilitas teknologi, dan tentunya agar dapat go global sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Kalau kita lihat arahan dari Presiden bagaimana kita bisa menaikkan UMKM naik kelas. Karena masalah mereka adalah meningkatkan produktivitas dan kapabilitas,” ujarnya dalam sesi Conference ke 3 Digiland 2023, Sabtu (8/7/2023).




Foto: Telkom dengan resmi meluncurkan platform ekosistem Indonesian Digital Business atau IndiBiz pada gelaran Digiland 2023, Sabtu (8/7/2023). (CNBC Indonesia/ Eqqi Syahputra)
Telkom dengan resmi meluncurkan platform ekosistem Indonesian Digital Business atau IndiBiz pada gelaran Digiland 2023, Sabtu (8/7/2023). (CNBC Indonesia/ Eqqi Syahputra)

Sejatinya, segmen UMKM bukan hal yang baru bagi Telkom, tetapi selama ini Venusiana mengungkapkan pihaknya belum fokus mengembangkan segmen tersebut. Langkah ini ditempuh karena saat ini pihaknya sudah memiliki tim yang mumpuni di 7 regional dari sabang sampai merauke.

“Market B2B saat ini enterprise dan government kita memang sudah menggarap. Sekarang ada market di SMI atau UKM yang selama ini sebelumnya kita belum fokus di sana,” jelasnya.
Untuk kemudahan UMKM, IndiBiz akan menyediakan solusi pembayaran melalui Indibiz Pay, solusi digital untuk proses pembayaran. Lalu solusi digital untuk ekosistem pendidikan ada Pijar. Solusi monitor jaringan yang komprehensif untuk semua pelaku usaha seperti produk Netmonk, Layanan Satu dan TEMS MDM.

Ada juga Logee, solusi digital untuk sektor logistik. Agree, platform digital untuk bidang pertanian. Kuncie, platform digital untuk belajar bisnis dan ratusan produk digital lain yang juga didukung konektivitas dari Telkom, solusi digital untuk industri perhotelan melalui produk IOT Envion.

“Trennya semua AI dan transparan. Karena kami platform digital service kita datang membawa IndiBiz, ini yang kita bawa membantu SMI,” imbuhnya.

Dikutip dari situs resminya, IndiBiz memiliki dua kategori layanan. Yakni Kategori Solusi dan Kategori Bisnis. Pada kategori pertama, ada Dukungan Pemasaran, Dukungan SDM, Dukungan Operasional, dan Dukungan Finansial. Sedangkan kategori Bisnis punya ekosistem lebih luas. Mulai dari Retail, Pendidikan, Cafe & Restoran, IoT, hingga Manufaktur.

Untuk makin memudahkan, Telkom saat ini sudah memiliki aplikasi My IndiBiz, namun masi dalam tahap awal. Nantinya, aplikasi tersebut akan memiliki chat bot untuk membantu kapabilitas UMKM. Ke depan, Venusiana menegaskan pihaknya akan terus follow up perkembangan aplikasi ini.

“Approach kita sedang siapkan aplikasi My IndiBiz. Mudah mudahan segara diproses masuk android dan appsotre. Ada chatbot komunikasi nanti, tapi masih versi awal. Kita akan segera follow up di sana,” ucapnya.

Sebagai informasi, gelaran Digiland 2023 diadakan pada tanggal 8 hingga 9 Juli 2023. Selain konferensi menarik, ada juga berbagai booth Indibiz experience, serta Music Fest.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Telkom Buka-Bukaan Soal Inovasi Bisnisnya Tahun Ini

(wur)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts