Terbang 75%, Cuan Saham ini Bisa Buat Beli Netbook Rp7 Jutaan

Jakarta, CNBC Indonesia Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja gemilang pada pekan ini. Sejumlah saham bahkan mampu membukukan kenaikan di atas40%.

Read More

Pada penutupan perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (14/7/2023), IHSG ditutup menguat 0,87% ke posisi 6.869,57.
Secara keseluruhan, IHSG terbang 2,28% pada pekan ini. Penguatan tersebut memperpanjang tren positif IHSG yang juga menguat pada dua pekan sebelumnya.

Penguatan IHSG ditopang oleh kabar baik dari Amerika Serikat (AS) yakni melandainya inflasi mereka.
Inflasi AS melandai ke 3% (year on year/yoy) pada Juni 2023, dari 4% (yoy) pada Mei. Melandainya inflasi AS menjadi kabar gembira karena ekspektasi pasar melihat pelonggaran kebijakan moneter AS bisa menjadi kenyataan.

Kinerja cemerlang IHSG berimbas pada sejumlah saham. Sejumlah saham masih mampu tampil cemerlang dan melambung di atas 40% sepekan (10-14 Juli 2023).

Kenaikan terbesar dibukukan PT Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS). Saham tersebut melonjak 75% dalam sepekan menjadi Rp 350 dari Rp 200/saham.
Peningkatan terbesar kedua dilaporkan PT Lancartama Sejati (TAMA) (MKTR) yang melesat 50% menjadi Rp 36/saham.
Saham AIMS melesat sejak Selasa pekan ini (11/7/2023) di mana saham melambung 25%. Pada perdagangan Jumat, saham tersebut melesat 20,68%.

AIMS bahkan sampai harus menyampaikan keterangan kepada otoritas terkait volatilitas sahamnya.
Dalam keterangannya perusahaan mengaku tidak mengetahui pasti alasan volatilitas tersebut.
Perseroan juga menjelaskan jika mereka belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi (corporate action) dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa (paling tidak dalam 3 bulan mendatang).

Sebaliknya, saham yang paling merana pekan ini adalah PT Himalaya Energi Perkasa (HADE). Saham perseroan jatuh 35,71% pada pekan ini.



Besarnya kenaikan saham AIMS akan sangat menguntungkan pembeli yang baru masuk pada Jumat, pekan sebelumnya (7/7/2023). Pada periode tersebut saham AIMS ada di posisi Rp 200 per lembar.

Seandainya pembeli tersebut memborong saham AIMS pada Jumat pekan lalu dengan modal Rp10 juta saja maka dia bisa mendapatkan 50.000 lembar saham.
Jika dikalikan dengan harga AIMS pada penutupan pekan ini, Jumat (14/7/2023) maka untungnya bisa 75% karena harganya ada di posisi Rp 350 per saham.

Harga saham saat ini yakni Rp 350 dikalikan 50.000 lembar maka nilainya menjadi Rp 17.500.000. Artinya, modal Rp 10 juta dalam lima hari perdagangan sudah dapat untung Rp 7,5 juta hanya dalam waktu seminggu.

Cuan sebesar itu tentu saja sangat menguntungkan dan bisa dimanfaatkan untuk membeli banyak barang ataupun jasa. Termasuk di dalamnya untuk membeli netbook baru.

Merujuk pada sejumlah e-commerce, ada beberapa netbook yang dibanderol di sekitar Rp 7 jutaan. Di antaranya adalah ASUS VivoBook GO 14 E1404FA (Rp 6,5-7,4 jut), Lenovo IdeaPad Slim 1 – Ryzen 3 7320U (Rp 7,1 juta), dan Acer Aspire 3 Slim A314 (Rp 7 juta).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Baru Bernafas Lega Sehari, Wall Street Sudah Jeblok Lagi

(mae/mae)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts