Ternyata Begini Cara Bank Amar Balik Rugi Jadi Laba

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten bank digital, PT Bank Amar Indonesia Tbk atau AMR membalikkan rugi menjadi laba pada kuartal I/2023. Per Maret, bank milik Tolaram Group ini mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 38,3 miliar. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu, Bank Amar masih rugi Rp 14,4 miliar. 

Read More

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan perusahaan akan terus menggenjot kinerja dengan cara memperdalam ekspansi di ekosistem digital.

“Ke depannya, dengan kolaborasi melalui pelekatan (embedded) layanan perbankan digital di beberapa platform ekosistem digital, kami dapat bekerjasama dengan mitra untuk menawarkan kapabilitas perbankan yang komprehensif dan mudah diakses oleh pengguna dalam ekosistem tersebut,” kata Vishal, Jumat (16/6/2023).

Mengutip laporan publikasi kuartal I/2023, Bank Amar mencetak laba ditengah merosotnya pendapatan bunga sebesar 10,6% secara tahunan (yoy), menjadi Rp 209 miliar. Akan tetapi pada periode yang sama, beban bunga turun lebih dalam atau 61,9% yoy menjadi Rp 17,7 miliar. 

Dengan demikian, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) perusahaan dapat tumbuh 2,1% yoy menjadi Rp 191,3 miliar. 

Adapun melihat aset dan liabilitas per Maret 2023, beban bunga Bank Amar anjlok karena deposito berkurang 42,3% yoy menjadi Rp 1 triliun. Rasio dana murah pun naik menjadi 15,2% dari sebelumnya 7,3%.

Akan tetapi hal tersebut membuat dana pihak ketiga (DPK) terperosok 36,9% yoy, menjadi Rp 1,2 triliun. Rasio likuiditas perusahaan pun semakin ketat.

Meski kredit Bank Amar hanya naik 2% yoy, rasio kredit terhadap simpanan melonjak 195,7%. Artinya total outstanding kredit bank sudah hampir dua kali lipat dari total dana pihak ketiga (DPK). 

Kendati demikian, bank memiliki permodalan yang tebal. Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) sebesar 125,41%.

Sementara itu, bank masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL). Per Maret 2023, rasio NPL gross bank masih di level 6,48% dan NPL nett 1,84%.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bank Jago Konsisten Perluas Ekosistem & Diversifikasi Risiko

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts