Jakarta, CNBC Indonesia- Kebijakan Bank Sentral AS, The Fed yang masih hawkish dengan prospek kenaikan suku bunga ke depan direspon negatif oleh pasar keuangan global.
Sejumlah bursa saham utama global pada Kamis (221/09) terpantau melemah termasuk Wall Street Nasdaq Composite. Selain itu Rupiah, harga komoditas emas, CPO, minyak mentah dan batu bara ikut jeblok.
Editor CNBC Indonesia, Muhamamd Khadafi menilai sikap hawkish The Fed sejalan dengan upaya Bank Sentral AS untuk menekan inflasi. Hal ini akan diikuti oleh bank sentral global termasuk Bank Indonesia meski diharapkan era suku bunga tinggi dapat berakhir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Seperti apa editorial CNBC Indonesia melihat sikap hawkish The Fed? bagaimana dampaknya ke pasar keuangan termasuk bursa saham hingga Rupiah? Selengkapnya simak ulasan Shinta Zahara dengan Editor CNBC Indonesia, Hadijah Alaydrus dan Muhamamd Khadafi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 22/09/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
