TKDN (TRON) Tetapkan Harga IPO Rp180/Saham, Dapat Duit Segini

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan internet of things (IoT), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk resmi menetapkan harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di level Rp 180. Perusahaan melepas 750 juta saham biasa atau 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Read More

Penetapan harga saham IPO tersebut berada di rentang menengah dari harga penawaran saat masa pembentukan harga atau masa penawaran awal (bookbuilding) yang digelar pada periode 10 Februari-20 Februari 2023.

Berdasarkan prospektus ringkas, TRON menyatakan sudah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa 28 Februari 2023.

TRON akan mulai melakukan penawaran umum (IPO) pada Kamis 2 Maret hingga Senin 6 Maret mendatang. Perseroan menargetkan saham perusahaan bisa tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 8 Maret 2023.

Sementara itu, tanggal penjatahan ditetapkan pada 6 Maret., tanggal pengembalian uang, tanggal distribusi saham dan Waran Seri I secara Elektronik pada 7 Maret.

Saham baru ini dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 20 per saham, dengan harga Rp 180/saham sehingga dana yang akan diraih dari IPO ini sebesar Rp 135 miliar.

Penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek yakni PT Surya Fajar Sekuritas, dengan komitmen kesanggupan penuh (full commitment).

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga menggelar Program Kepemilikan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA) melalui penjatahan saham, maksimal 5% dari jumlah penerbitan saham baru yang ditawarkan dalam IPO atau 37.500.000 saham.

Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 375.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru maksimal 17,05% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

Setiap pemegang 2 saham baru, berhak mendapat 1 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru TRON. Harga pelaksanaan waran yakni Rp 250 per saham sehingga total hasil pelaksanaan waran maksimal sebesar Rp 93,75 miliar. Pelaksanaan waran berlaku 6 bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan, yakni mulai 8 September 2023 sampai dengan 7 Maret 2025.

Dalam prospektus, manajemen TRON menyebutkan dana IPO sebesar 30% akan digunakan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan area operasional yang berlokasi di Jawa Barat.

“Perseroan juga akan melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal 2-2023. Transaksi perluasan area operasional akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal II-2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal III-2023. 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pengumuman, 45 Perusahaan Ngantri IPO! Ini Daftarnya

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts