Tok! Erick Thohir Kasih Lampu Hijau 4 Subholding PLN

Jakarta, CNBC Indonesia – Holding dan subholding Perusahaan Listrik Negara (PLN) kini telah resmi terbentuk. Ada empat entitas yang menjadi subholding perusahaan pelat merah ini.

Read More

Sekretaris Perusahaan PLN Alois Wisnuhardana dalam keterbukaan informasi, Selasa (3/1/2023) mengatakan, keempat subholding itu terdiri dari dua subholding bidang pembangkit tenaga listrik, satu subholding penyediaan & logistik serta satu subholding kegiatan usaha di luar pembangkitan.

Pembentukan ini sudah memperoleh lampu hijau dari Menteri BUMN. Adapun rincian subholding adalah sebagai berkut.

1. Dua Sub-Holding di bidang pembangkitan tenaga listrik, yaitu PLN Nusantara Power (PNP) dan PT PLN Indonesia Power (PIP).

2. Satu Sub-Holding di bidang penyediaan dan logistik energi primer, yaitu PT Energi Primer Indonesia (EPI).

3. Satu Sub-Holding untuk kegiatan usaha di luar pembangkitan, transmisi, dan distribusi ketenagalistrikan (Beyond kWh), yaitu bernama PT Indonesia Comnets Plus.

“Sebagai bagian Pembentukan Holding dan SubHolding PLN, pada tanggal 30 Desember 2022, PLN telah menandatangani akta-akta yang telah berlaku efektif pada 1 Januari 2023 sebagaimana disetujui dan/atau diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Transaksi),” seperti dikutip dari keterbukaan informasi tersebut.

Adapun akta pemisahan kegiatan usaha dengan PNP memiliki nilai dengan yang akan ditukar menjadi saham baru PLN sebesar Rp151,25 triliun. Kemudian untuk akta pemisahan kegiatan usaha dengan IPI memiliki nilai tukar yang menjadi kepemilikan saham baru PIP pada PLN sebesar Rp175,97 triliun.

Sementara pemasukan atau inberg ke dalam EPI berupa seluruh kepemilikan saham PLN kepada PT Pengembang Listrik Nasional Gas dan Geothermal (PLN GG) dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) dengan nilai yang akan ditukar menjadi kepemilikan saham baru senilai Rp2,23 triliun Melalui transaksi ini PN akan memiliki tambahan kepemilikan saham kepada anak perusahaan terkonsolidasi, yakni PNP, PIP, dan EPI. Hal ini juga diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi PLN dan dampak usaha positif bagi kegiatan usaha

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IPO Rp 10T, PalmCo Bakal Jadi Perusahaan Sawit Terbesar Dunia

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts