Top! BRI Kuat Tebar Dividen Jumbo hingga 5 Tahun ke Depan


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan komitmen untuk membagikan dividen jumbo hingga setidaknya 5 tahun ke depan. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa optmistis tersebut berasal dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 27,3% per Desember 2023. Angka tersebut terbilang sangat aman, karena berdasarkan ketentuan untuk menanggung segala potensi risiko membutuhkan rasio CAR sebesar 17,5%.

Oleh karena itu, kata Sunarso, BRI memiliki kelonggaran CAR sebesar 10%. Dengan asumsi pertumbuhan bisnis mengonsumsi CAR sebesar 2% per tahun, hingga 5 tahun ke depan BRI belum membutuhkan tambahan modal.

“Maka berapapun labanya kita punya kelonggaran bagi dividen dengan porsi yang besar,” kata Sunarso usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (1/3/2024).

Sunarso menambahkan bahwa berdasarkan simulai yang dilakukan perusahaan, permodalan bank akan tetap kuat meskipun membagikan dividen jumbo. Tantangan selanjutnya adalah mencari likuiditas untuk disalurkan menjadi kredit. 

Adapun RUPST BRI memutuskan untuk membagikan 80% laba tahun buku 2023, atau Rp 48,1 triliun. 

Dengan demikianBRI akan membagikan laba sebesar Rp 319 per lembar saham. Pada tahun lalu BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp 84 per lembar saham. Dengan demikian sisa dividen yang akan dibagikan BRI sebesar Rp 235.

Lebih rinci, publik akan mendapatkan Rp 25,71 triliun dan pemerintah Rp 22,39 triliun. Publik dan pemerintah pada tahun lalu telah mendapatkan dividen interim sebesar Rp6,77 triliun dan Rp 5,9 triliun, sehingga sisa dividen yang akan dibagikan tahun ini Rp 18,94 triliun dan Rp 16,49 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BBRI Disebut Layak Koleksi, Analis Ungkap Proyeksinya

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts