TPIA Ganti Nama Jadi Chandra Asri Pacific


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) memutuskan untuk melakukan perubahan nama perusahaan menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk. Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

“Rapat telah menyetujui perubahan pada Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar Chandra Asri mengenai Nama dan Tempat Kedudukan Perseroan, dimana nama Chandra Asri berubah dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk atau nama lain yang disetujui oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,” tulis manajemen BEI, Selasa (2/1).

Perubahan nama ini merupakan bagian dari strategi perseroan seiring dengan langkah korporasi terkait diversifikasi bisnis yang dilakukan tak hanya di sektor kimia, tetapi juga infrastruktur.

“Perubahan ini juga turut mengakomodasi pertumbuhan Perseroan yang semakin besar dan luas untuk memberikan dampak positif yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan Chandra Asri,” imbuhnya.

Manajemen menyebut, pada tahun 2023 ini Chandra Asri telah melakukan diversifikasi bisnis di sektor kimia dengan mendirikan pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (Pabrik CA-EDC) melalui salah satu anak usaha Chandra Asri yang bernama PT Chandra Asri Alkali (PT CAA).

Pendirian Pabrik CA-EDC ini juga dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan industri hulu aluminium dan nikel untuk mewujudkan percepatan ekosistem Electric Vehicle (EV) dalam negeri serta mendukung sektor infrasturktur di tanah air.

Perseroan juga menguatkan sektor infrastruktur dengan mengakuisisi PT Krakatau Daya Listrik (saat ini bernama PT Krakatau Chandra Energi (PT KCE) dan PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) melalui salah satu anak usaha Chandra Asri yang bernama PT Chandra Daya Investasi (PT CDI), dimana PT CDI ini didedikasikan khusus untuk pengembangan solusi infrastruktur grup Chandra Asri.

Harapannya, dengan adanya upaya penguatan sektor infrastruktur oleh grup Chandra Asri, pembangunan kompleks petrokimia berskala global yang dilakukan oleh anak usaha Chandra Asri yang bernama PT Chandra Asri Perkasa (PT CAP2) dapat terlaksana dengan baik.

Selain untuk pengembangan PT CAP2, layanan solusi infrastruktur Chandra Asri seperti layanan pelabuhan dan dermaga ke depannya juga akan memberikan dukungan bagi perkembangan industri lainnya di Cilegon.

Sebagai titik awal pelaksanaan ekspansi caustic soda and etylene dichloride ini, grup Chandra Asri bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) telah berkolaborasi dalam menjajaki potensi kerja sama penyediaan pasokan caustic soda and etylene dichloride oleh PT CAA kepada INALUM dengan volume pasokan hingga 120.000 MT per tahun dan potensi penyertaan ekuitas oleh INALUM di dalam PT CAA hingga 10% dari total equitas PT CAA.

Setelah mengakuisisi PT KCE dan PT KTI, grup Chandra Asri telah memperoleh investasi sebesar US$194 juta dari Electric Generating Public Company Limited (EGCO) dimana investasi ini langsung disetorkan EGCO ke dalam PT CDI. EGCO terseleksi sebagai mitra pilihan Chandra Asri untuk mendukung pertumbuhan eksponensial lini bisnis infrastruktur.

Kolaborasi ini akan menggabungkan keahlian Chandra Asri di sektor kimia dan infrastruktur dengan kemahiran EGCO di bidang solusi ketenagalistrikan dan energi.

Selain itu, dalam RUPSLB juga mengangkat Anawat Chansaksoong sebagai Direktur Chandra Asri menggantikan Nattapong Tumsaroj yang telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Chandra Asri pada tanggal 8 Desember 2023.

“Pencalonan Bapak Anawat Chansaksoong diusulkan oleh PT Top Investment Indonesia sebagai pemegang 15% saham Chandra Asri,” tulis manajemen.

Nantinya, Anawat Chansaksoong akan menggantikan dan meneruskan sisa masa jabatan Bapak Nattapong Tumsaroj sebagai Direktur Chandra Asri terhitung efektif sejak tanggal 1 Januari 2024.

Chandra Asri memberikan apresiasi setinggi-tinggi kepada Bapak Nattapong Tumsaroj atas kontribusi dan dedikasi luar biasa yang beliau telah berikan selama menjabat sebagai Direktur Chandra Asri dalam mengawal perjalanan Chandra Asri menjadi perusahaan kimia terkemuka dan solusi infrastruktur di Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Emiten Prajogo Pangestu Dirikan 3 Anak Usaha Baru

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts