Trading Jangan Emosional, Ini Efek Ngerinya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda pemula yang ingin menjadi investor jangka pendek atau yang sering dikenal dengan trader jangan pernah mengedepankan emosi. Salah kalkulasi, dana Anda bisa boncos alih-alih cuan berlimpah.

“Kalau kamu lagi emosi karena kalau main game, mending nggak usah trading dulu, lagi bete, nggak usah trading dulu, mending istirahat dulu satu hari, dua hari, seminggu baru trading lagi,” ungkap Dennise SLL, Professional Trader, dalam acara Kelas Cuan CNBC Indonesia dan Finex “Jalan Ninja Jadi Sultan Lewat Trading Forex”, di Jakarta, (25/11/2023).

Sebab, jika menjadi trading dalam kondisi emosional kemungkinan besar pasti akan banyak loss-nya dibanding untung. Apalagi kalau kita berbicara angka investasi yang sudah dua atau tiga digit, tentunya akan sangat berisiko jika emosional dalam trading.

“Kalau kalian mau coba-coba, ah pengen cuan dikit-dikit, mending lupakan. Karena nggak mungkin sehari dua hari langsung jago. Tapi kalau kamu punya mimpi trading for living, dedikasikan waktu, effort dan jangan pernah puas belajar,” lanjut Dennise.

Pemahaman ini berlaku untuk semua jenis investasi, termasuk forex. Karena dalam berinvestasi tidak yang namanya kaya dalam waktu singkat atau cara instan.

Menurut Dennise, mentor juga penting. Namun yang lebih utama selain ada mentor yang bagus adalah kemauan dan persiapan yang matang. Jangan pernah berpikir bisa cuan hanya bermodal nekat.

“Bahaya banget, tidak ada jalan instan untuk jadi sultan. Tapi kalau kamu mau tahu jalan ninja-nya, ya banyak belajar, jangan ikut-ikutan dan tahu batasannya,” tutup Dennise.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Investor China dan Korea Incar Multifinance RI

(dce/dce)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts