Trio Saham Prajogo Ngacir Lagi, Gegara Ada yang Mau IPO Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga saham emiten Prajogo Pangestu terpantau kembali melesat pada perdagangan sesi I Senin (18/9/2023). Adapun ketiga saham tersebut yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Read More

Per pukul 09:46 WIB, saham CUAN terpantau melejit 9,84% ke posisi Rp 3.460/unit. Sedangkan saham BRPT melonjak 4,23% ke Rp 1.480/unit, dan saham TPIA melesat 2,33% menjadi Rp 2.630/unit.

Dari saham CUAN sendiri, penopangnya masih terkait kabar perseroan yang melakukan pembelian saham atau mengakuisisi PT Silika Salut Jaya, sebuah perusahaan tambang mineral berupa pasir silika.

CUAN mengakuisisi Silika Salut Jaya sebesar 85%. Pembelian saham tersebut dijalankan perseroan melalui salah satu entitas anak usahanya yaitu PT Prima Mineral Investindo (PMI).

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa kemarin, disebutkan bahwa PMI ke depannya akan menjadi pemegang saham pengendali baru di Silika Salut Jaya.

Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan Petrindo Jaya Kreasi, Michael menyebut langkah akuisisi Silika Salut Jaya sesuai dengan tujuan awal perseroan untuk menjadikan PMI sebagai entitas anak yang akan bertindak sebagai holding dari perusahaan yang bergerak di bidang tambang mineral lainnya.

Adapun hingga saat ini, Michael mengatakan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang tambang mineral itu tengah dalam proses akhir untuk memperoleh persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk penerbitan izin usaha pertambangan eksplorasi pasir silika di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

IUP yang akan diperoleh adalah untuk wilayah kerja seluas 461,49 hektar.

“Transaski pembelian saham SSJ dilakukan dengan para pemegang saham SSJ yang tidak terafiliasi dengan perseroan, pemegang saham utama, direksi, maupun dewan komisaris perseroan,” tulisnya dalam keterbukaan informasi

Sebelumnya, perseroan milik konglomerat Prajogo Pangestu itu juga telah melebarkan bisnisnya ke sektor penambangan batu bara metalurgi dan mineral emas. Langkah untuk melakukan diversifikasi usaha ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis CUAN.

Selain itu, ada kabar bahwa salah satu emiten Prajogo yang berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) juga menjadi penyebab tiga saham Prajogo kembali melesat.

Adapun emiten Prajogo yang berencana melakukan IPO yakni PT Barito Renewables Energy yang bersiap untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,5 miliar saham baru atau setara 3,5% ke publik.

Sebagaimana diketahui, Barito Renewables Energy akan melangsungkan IPO saham dengan membidik dana segar sebesar Rp3,51 triliun.

Perusahaan yang akan mendapatkan kode saham BREN ini akan menawarkan maksimal 4,5 miliar saham biasa dengan nominal Rp150 atau mewakili sebanyak-banyaknya 3,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh usai penawaran perdana.

Selama masa bookbuilding, BREN menawarkan saham di rentang harga Rp 670 hingga Rp 780 per lembar saham. Artinya, anak usaha BRPT ini berpeluang untuk meraup dana segar sebanyak-banyak Rp 3,51 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Emiten Prajogo Pangestu Dirikan 3 Anak Usaha Baru

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts