Tuntas Merger? Ini Dia Daftar Pemegang Saham NOBU-BABP

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham dua bank milik konglomerat RI, PT Bank Nobu Tbk (NOBU) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) kompak terbang pada hari ini, Senin, (28/8/2023). Hal ini terjadi di tengah wacanna merger kedua belah pihak.

Read More

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa proses merger antara PT Bank MNC International Tbk. (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) rampung bulan Agustus, namun sampai saat ini belum ada pernyataan khusus atas keberhasiln peleburan keduanya.

Namun, saham kedua bank milik swasta tersebut terpantau melesat di perdagangan sesi pertama pagi ini. Per pukul 11:00 WIB, saham NOBU meroket 24,43% ke posisi Rp 550/saham. Bahkan, saham NOBU sudah menyentuh auto reject atas (ARA). Sedangkan untuk saham BABP melonjak 6,41% menjadi Rp 83/saham.

Untuk diketahui, MNC Bank merupakan bank swasta milik Hary Tanoesoedibjo (HT) melalui Grup MNC. Sementara Bank Nobu dimiliki oleh Keluarga Riady lewat Grup Lippo-nya.

Mengacu pada laporan keuangan bulanan per Januari 2023, aset Bank Nobu mencapai Rp 21 triliun. Sedangkan total aset MNC Bank mencapai Rp 16,98 triliun pada Januari 2023.

Bila aksi merger ini rampung, maka perkawinan dua bank ini paling tidak akan mengumpulkan aset senilai Rp 37,98 triliun atau hampir Rp40 triliun.

Lantas bagaimana profil kedua perusahaan milik taipan RI ini?

Profil Bank NOBU

PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) dalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa. Bank NOBU Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dan pada tanggal 20 Mei 2013 secara resmi telah mencatatkan diri di Bursa efek Indonesia dengan kode saham “NOBU”.

Bila merunut pada data di RTI per 31 Juli 2023, pemegang saham NOBU adalah PT Putera Mulia Indonesia yang memegang sebanyak 21,92%. Ia juga bergerak sebagai pengendali saham NOBU.

Selain dia, ada PT Prima Cakrawala Sentosa sebesar 16,44%., PT Matahai Departemen Store Tbk sebesar 13,78%, PT Star Pacific Tbk sebesar 11,77%, OCBC Securities PTE LTD 9,78%, Nomura Securities CO LTD 8,11%.

Sementara itu hadir sebagai pemegang saham lainnya, ialah PT Inti Anugerah Pratama 6,38%, Andrian Meirawan Saputra sebanyak 47.100 lembar saham dan masyarakat sebesar 11,82%.

Profil Bank MNCN

Bank MNC Internasional Tbk (MNCN) hadir setelah MNC Group mengakuisisi PT Bank ICB Bumiputera. Dulunya, Bank ICB Bumiputera dipegang oleh Grup Bumiputera 1912.

Akuisisi ini dimulai pada 27 Januari 2014. Ketika itu, MNC Kapital Indonesia memiliki saham PT Bank ICB Bumiputera sebanyak Rp1,31 miliar saham atau 24%.

Baru pada 22 Juli 2014, perusahaan milik Hary Tanoe tersebut resmi menjadi pemegang saham pengendalli dari Bank ICB Bumiputera Berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-120/D.03/2014.

Selanjutnya, melalui keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.18/KDK.03/2014 tanggal 15 Oktober 2014, nama Bank berubah menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk

Pemilik saham MNCN antara lain PT Global Mediacom Tbk sebanayk 52,67%. Hary Tanoe merupakan pemegang saham dari PT Global Mediacom tersebut, yang sekaligus embuatnya menjadi pengeli MNCN. Sisanya, saham MNCN dimiliki oleh masyarakat sebanyak 47,33%.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


NOBU dan BABP Fix Merger, HT atau Riady yang Jadi Pengendali?

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts