Typo Kinerja Kelebihan Satu 0, Saham Grab-Gojek AS Melesat 60% Sehari


Jakarta, CNBC Indonesia – Saham perusahaan ride hailing Amerika Serikat (AS) yang memiliki bisnis serupa Grab dan Gojek, Lyft, melonjak lebih dari 60% kala perdagangan setelah bursa tutup (after hours) pada hari Selasa setelah rilis pendapatannya secara tidak sengaja kelebihan menambahkan satu angka nol ke metrik profitabilitas utama.

Rilis Lyft mengatakan salah satu margin keuntungannya diperkirakan akan meningkat sebesar 500 basis poin (5%) pada tahun 2024. Margin tersebut sejatinya diperkirakan hanya akan meningkat sebesar 50 basis poin (0,5%), direktur keuangan perusahaan kemudian mengklarifikasi melalui telepon dengan para analis.

Angka yang dimaksud adalah metrik yang tidak terlalu bermakna namun diawasi dengan ketat yaitu margin pendapatan yang disesuaikan yang dihitung sebagai persentase dari pemesanannya. Margin yang lebih tinggi menandakan bahwa Lyft mendapatkan potongan yang lebih besar dari order yang diselesaikan.

Saham perusahaan melonjak lebih dari 60% ketika rilis tersebut keluar setelah penutupan perdagangan reguler. Transaksi saham dilakukan lewat komputer yang bereaksi dalam hitungan detik terhadap informasi baru. Margin yang meningkat kemungkinan besar memicu aksi borong saham sebelum angka-angka tersebut dapat dicerna sepenuhnya.

Meskipun saham Lyft kehilangan sebagian besar keuntungan awalnya, namun masih naik sekitar 16% pada perdagangan setelah jam kerja.

Kesalahan ketik pada penghasilan sangat jarang terjadi. Pengamat pasar mengatakan mereka tidak dapat mengingat kapan terakhir kali kesalahan ketik memicu reaksi saham sebesar itu.

Mengutip Laporan The Wall Street Journal, juru bicara Lyft menggambarkan kesalahan tersebut sebagai “kesalahan administrasi” dan mengatakan perusahaan berupaya mengklarifikasinya sesegera mungkin.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Wall Street Reli Bullish! Kenaikan Suku Bunga The Fed Usai?

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts