Verifikasi Wannartha Tuntas, Ini Proses Selanjutnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL) dikabarkan bertemu dengan Tim Observer perwakilan dari para nasabah pada Senin, (21/8/2023). Sejumlah perkembangan pun dilaporkan dalam kegiatan ini.

Read More

Perwakilan nasabah sekaligus tim observer likuidasi Wanaartha Life Freddy Handoyo mengatakan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung pada pukul 11.30 WIB tersebut terungkap bahwa validasi dan verifikasi data nasabah yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) sudah selesai.

“TL akan memanggil beberapa pemegang polis untuk dilakukan verifikasi tambahan sehubungan dengan hasil validasi KAP,” ujar Freddy kepada CNBC Indonesia pada Selasa, (22/8/2023).

Setelah verifkasi tambahan itu selesai, tim likuidasi akan melakukan finalisasi Neraca Sementara Likuidasi (NSL) untuk disetujui OJK. Targetnya, Bulan September 2023 hal tersebut sudah bisa selesai.

Nantinya, pada September akan diadakan pertemuan virtual pertama dengan pemegang polis untuk update awal. Lalu, akan ada pertemuan kedua yang akan masuk pada tahapan voting terkait pembayaran ke nasabah.

Nantinya, keputusan terkait proses pembayaran akan dilakukan melalui aplikasi yang akan dibuat oleh tim likuidasi. Nantinya nasabah akan dijelaskan soal kriteria serta persyaratan pembayaran.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono memastikan proses likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life masih berjalan dan ditargetkan selesai pada akhir 2024.

“Dalam RKAB tersebut tim likuidasi menargetkan penyelesaian likuidasi dalam jangka waktu dua tahun hingga akhir 2024,” katanya beberapa waktu lalu.

Ogi pun meminta kepada seluruh pemegang saham, dewan komisaris, dan direksi non aktif Wanaartha Life untuk dapat mendukung proses penyelesaian dan mengutamakan kepentingan pemegang polis.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Data Nasabah Diblokir Polisi, Likuidasi Wanaartha Gantung

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts